SAMSUNG DEKATI OPENAI GUNA LEBIH BANYAK INTEGRASI KE PERANGKAT GALAXY

  • Info Pasar & Berita
  • 25 Jul 2025

20531274

IQPlus, (25/7) - SAMSUNG Electronics sedang bernegosiasi dengan perusahaan seperti OpenAI dan Perplexity AI untuk mengintegrasikan lebih banyak layanan AI ke dalam perangkat Galaxy mendatang, dengan harapan mendapatkan penawaran yang lebih beragam selain Gemini milik Google.

Perusahaan terbesar di Korea Selatan ini bertujuan untuk memberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan pada lini ponsel pintar Galaxy S26 mendatang tahun depan, menurut Choi Won Joon, presiden dan kepala operasi divisi selulernya.

Lini produk Samsung saat ini menggunakan model AI Alphabet, seperti sebagian besar perangkat Android lainnya.

"Kami sedang berdiskusi dengan beberapa vendor," ujar Choi, 54 tahun, dalam sebuah wawancara di kantor pusat Samsung di Suwon. "Selama agen AI ini kompetitif dan dapat memberikan pengalaman pengguna terbaik, kami terbuka untuk agen AI mana pun di luar sana."

Samsung hampir mencapai kesepakatan untuk berinvestasi di Perplexity dan mengintegrasikan aplikasi dan asistennya, Bloomberg News melaporkan pada bulan Juni.

Seperti rival beratnya, Apple, produsen ponsel Galaxy ini ingin memperkuat upayanya dalam kecerdasan buatan dengan memanfaatkan teknologi terbaik yang tersedia dari penyedia eksternal.

Selain AI, konglomerat Korsel ini juga sedang mengevaluasi prosesor aplikasi baru untuk Galaxy S26 dan mempertimbangkan produk Qualcomm Inc. serta Exynos 2600 internalnya.

Untuk Galaxy Z Flip 7 yang baru dirilis, Samsung menggunakan chipset Exynos pada perangkat lipat untuk pertama kalinya. Perusahaan ini berupaya mengurangi ketergantungan pada Qualcomm dan menghilangkan keraguan tentang efisiensi dan kinerja termal lini Exynos-nya.

Apple berencana untuk memperkenalkan iPhone lipat pertamanya tahun depan, yang akan dibangun dengan desain yang mirip dengan lini Galaxy Z Fold Samsung dan menggunakan banyak komponen inti yang sama, termasuk layar OLED lipat yang bersumber dari Samsung Display, Bloomberg News melaporkan.

"Ini baru awal dari menjadikan ponsel-ponsel ini populer," ujar Choi tentang generasi terbaru Samsung yang diperkenalkan musim panas ini. Masuknya perusahaan global lain ke dalam kategori ini akan menguntungkan industri, tambahnya. (end/Bloomberg)



Kembali ke Blog