SETORAN BRI KE KAS NEGARA TEMBUS Rp192,06 TRILIUN

  • Info Pasar & Berita
  • 20 Jun 2024

17160107

IQPlus ,(20/6) - Di tengah kondisi ekonomi global yang penuh dengan ketidakpastian, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) tetap teguh pada komitmennya untuk memberikan nilai ekonomi (economic value) dan nilai sosial (social value) bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk negara.

Hal ini dibuktikan dengan kontribusi BRI yang signifikan dalam menyetorkan pajak dan pungutan negara.

Terhitung sejak tahun 2019 hingga akhir Kuartal I 2024, BRI telah menyetorkan total Rp192,06 triliun kepada kas negara.

Apabila dirinci, pada tahun 2019 BRI menyetorkan Rp26,56 triliun, tahun 2020 menyetorkan Rp28,38 triliun, tahun 2021 menyetorkan Rp27,09 triliun, tahun 2022 menyetorkan Rp34,18 triliun dan tahun 2023 menyetorkan Rp45,34 triliun.

Sedangkan untuk 3 bulan pertama di tahun 2024 BRI telah menyetorkan senilai Rp31,03 triliun ke kas negara.

Setoran ini berasal dari pembayaran Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai & Bea Materai, Pajak Penghasilan Badan, Dividen dan Pajak Daerah.

Pada kesempatan terpisah, Direktur Utama BRI Sunarso menegaskan bahwa BRI sebagai perusahaan BUMN, memiliki peran sebagai agent value creator dan agent of development.

Agar dapat menjalankan fungsi tersebut secara simultan, BRI harus mencetak keuntungan.

Sunarso menekankan bahwa sebagai .bank rakyat., keuntungan yang diperoleh BRI pun pada akhirnya akan kembali ke negara sebagai pemegang saham mayoritas, selanjutnya dipergunakan untuk kepentingan rakyat Indonesia melalui berbagai program Pemerintah.

"Dengan memperoleh keuntungan atau economic value, maka perusahaan BUMN bisa memiliki modal untuk menciptakan social value sehingga ekonomi akan berputar," kata Sunarso.

"BRI sudah membuktikan bahwa selama ini bisa menjalankan peran economic value dan social value secara simultan," ujarnya. (end)


Kembali ke Blog