14141123
IQPlus, (3/8) - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) mendirikan PT FitAja Digital Nusantara (FDN) pada tanggal 31 Juli 2022.
Dalam keterangan tertulisnya Manajemen BMRI (2/8) menuturkan bahwa pendirian FDN dilakukan BMRI melalui PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Mandiri Inhealth), dam PT Mandiri Capital Indonesia (MCI), yang secara langsung dimiliki oleh BMRI sedangkan TLKM melaluii PT Metra Digital Investama (MDI).
Pendirian FDN dilaksanakan pada tanggal 31 Juli 2022, dengan komposisi kepemilikan saham Mandiri Group (Mandiri Inhealth dan MCI) adalah sebesar 60% dan Telkom Group (MDI) adalah sebesar 40% dan dilakukan dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku, termasuk Keputusan Menteri BUMN No.SK-315/MBU/12/2019 tanggal 12 Desember 2019 tentang Penataan Anak Perusahaan atau Perusahaan Patungan di Lingkungan Badan Usaha Milik Negara.
Lebih lanjut Manajemen BMRI memaparkan FDN merupakan perusahaan yang bergerak di bidang usaha portal web dan/atau platform digital dengan tujuan komersial yang dalam rangka menjalankan kegiatan usahanya dapat melaksanakan kegiatan penyediaan dan pengoperasian portal web dan/atau platform digital untuk memfasilitasi dan/atau mediasi pemindahan kepemilikan barang dan/atau jasa dan/atau layanan lainnya, yang mencakup kegiatan pemesanan, pembayaran dan/atau pengiriman barang dan/atau jasa melalui sistem elektronik.
Adapun transaksi elektronik yang dapat dilakukan melalui Aplikasi FitAja! antara lain Telekonsultasi,Prescription Sales, Doctor Booking, dan pembelian barang dan/atau jasa lainnya.
"FDN juga bergerak pada bidang usaha penyelenggara penunjang sistem pembayaran yang dapat melaksanakan kegiatan untuk mendukung penyelenggara jasa pembayaran dan/atau penyelenggara infrastruktur sistem pembayaran dalam rangka melakukan pemrosesan transaksi pembayaran,"tuturnya.
Pendirian FDN diharapkan dapat memberikan manfaat kepada BMRI diantaranya mengembangkan kegiatan usaha yang dapat memberikan nilai tambah kepada Perseroan dan para pemegang saham serta meningkatkan pertumbuhan nilai aset Perseroan dan kontribusi laba bersih konsolidasi Perseroan di masa mendatang.
Transaksi ini dilakukan dengan pihak terafiliasi dengan Perseroan atas pertimbangan bahwa salah satu tujuan dari pendirian FDN adalah untuk mendukung program Percepatan Integrasi Pengelolaan Ekosistem Digital BUMN khususnya pada ekosistem digital healthcare, sehingga diperlukan sinergi antar BUMN maupun anak usaha BUMN untuk mewujudkan aspirasi tersebut. Dalam hal sinergi ini, Aplikasi FitAja! berasal dari Aplikasi MIMO yang dimiliki oleh Mandiri Inhealth.
Manajemen BMRI menambahkan dengan adanya kerjasama antara Mandiri Inhealth dan MCI dengan MDI yang merupakan bagian Telkom Group, diharapkan Aplikasi FitAja! dapat memberikan manfaat kepada masyarakat luas dengan didukung oleh infrastuktur telekomunikasi yang andal.(end)