SMF USUL NILAI PENAMBAHAN PMN PADA TAHUN ANGGARAN 2024

  • Info Pasar & Berita
  • 02 Jul 2024

18339498

IQPlus, (2/7) - PT Sarana Multigriya Finansial/SMF (Persero) mengusulkan nilai penambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) tahun anggaran 2024 sebesar Rp1,89 triliun kepada Komisi XI DPR.

"Jadi, PMN yang diusulkan Rp1,89 triliun itu sangat dibutuhkan untuk pembiayaan 166 ribu unit rumah target pemerintah tahun 2024. Ini sangat dibutuhkan, karena dengan Rp1,89 triliun, kami akan leverage menjadi Rp7,02 triliun," ujar Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XI DPR RI yang dipantau secara virtual, Jakarta, Senin.

Kriteria target penyaluran Kredit Pembiayaan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) dalam rangka pemenuhan kebutuhan perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) mulai dari diesel 8 (pendapatan sekitar Rp8 juta) hingga diesel 1, baik pekerja informal maupun formal.

Adapun skema alokasi untuk KPR FLPP 2024 adalah PMN sebesar Rp1,89 triliun yang digabungkan dengan dana SMF dan dana lainnya Rp5,12 triliun, sehingga indikasi blended cost of fund Rp7,02 triliun.

Setelah itu, total dana yang terakhir disebut digabungkan dengan dana dari Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) sebanyak Rp21,05 triliun, sehingga terkumpul Rp28,06 triliun untuk membiayai 166 ribu rumah untuk MBR dengan bunga fixed rate 5 persen selama 20 tahun.

"Dengan adanya suntikan PMN Rp1,89 triliun, total aset itu akan meningkat sedikit, liabilitas juga, pendapatan juga meningkat sedikit, laba bersihnya juga meningkat sedikit (Rp492 miliar dengan PMN dan Rp486 miliar tanpa PMN). Sedangkan, kalau kita lihat dari ekuitasnya, memang itu yang dengan PMN itu lebih besar daripada tanpa PMN," ujar dia pula. (end/ant)


Kembali ke Blog