SMKM AKAN MENGAKUISISI BISNIS AQUACULTURE YANG BERKANTOR PUSAT DI SINGAPURA

  • Info Pasar & Berita
  • 06 Nov 2025

30931031

IQPlus, (5/11) - PT Sumber Mas Konstruksi Tbk (SMKM) perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia menyampaikan perkembangan terbaru terkait proses perubahan pengendali Perseroan sebagaimana telah diumumkan pada situs resmi BEI pada tanggal 27 Oktober 2025. PT Vina Nauli Jordania selaku pemegang saham pengendali dan mayoritas sebelumnya telah menyelesaikan penjualan sebanyak 313.250.000 saham Perseroan (Saham Yang Dijual), yang mewakili 25,00% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan kepada Lim Shrimp Org Pte. Ltd. (LSO) suatu perseroan terbatas yang berkedudukan di Singapura dan bergerak di bidang usaha aquaculture, termasuk pengembangan dan pembangunan fasilitas aquaculture milik pihak ketiga maupun milik sendiri beserta pengoperasian dan pengelolaannya.

Dengan selesainya transaksi tersebut, LSO menjadi pemegang saham pengendali dan mayoritas Perseroan yang baru.

Akuisisi atas Saham yang Dijual merupakan bagian dari transaksi sebagaimana diatur dalam Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham Bersyarat (CSPA) yang telah ditandatangani antara PT Vina Nauli Jordania dan LSO pada tanggal 10 Oktober 2025. Berdasarkan CSPA tersebut, LSO berencana untuk mengakuisisi hingga 450.000.000 saham SMKM, yang setara dengan 35,91% dari seluruh modal saham Perseroan, melalui dua tahap.

Dengan terselesaikannya penjualan dan pembelian atas Saham yang Dijual, maka tahap pertama dari transaksi sebagaimana diatur dalam CSPA telah diselesaikan. Sementara itu, penjualan dan pembelian tahap kedua, yang mencakup sebanyak-banyaknya 136.750.000 saham atau sekitar 10,91% dari modal saham Perseroan, masih bersifat bersyarat, antara lain terhadap selesainya pelaksanaan Penawaran Tender Wajib serta pemenuhan persyaratan pendahuluan lainnya sebagaimana diatur dalam CSPA. Penyelesaian atas tahap kedua transaksi tersebut diharapkan dapat dilakukan sebelum, namun tidak lebih dari, 30 Juni 2026, kecuali terdapat perpanjangan berdasarkan kesepakatan antara PT Vina Nauli Jordania dan LSO.

Sebagai pemegang saham mayoritas dan pengendali baru Perseroan, LSO akan melaksanakan Penawaran Tender Wajib (MTO) sesuai dengan ketentuan dan tata cara yang diatur dalam Peraturan OJK No. 9/POJK.04/2018 tentang Penawaran Tender Wajib.

Setelah proses MTO selesai dilaksanakan, SMKM akan memulai proses pembaruan struktur manajemen, melakukan akuisisi atas bisnis yang saat ini dimiliki oleh LSO melalui mekanisme PMHMETD, serta melakukan pemisahan atas kegiatan usaha yang saat ini dimiliki oleh SMKM. Seluruh aksi korporasi tersebut, termasuk permohonan persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang akan diselenggarakan, akan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

Melalui akuisisi atas bisnis milik LSO, SMKM akan bertransformasi menjadi perusahaan aquaculture regional, dengan aset dan kehadiran bisnis aquaculture yang tersebar di Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Pasca akuisisi, LSO berencana untuk memanfaatkan platform SMKM sebagai sarana untuk penggalangan dana, serta mengoptimalkan keahlian LSO di bidang aquaculture dan komersial guna melaksanakan berbagai inisiatif untuk meningkatkan produktivitas tambak dan memperluas kapasitas pengolahan udang. Selain itu,LSO juga akan mengembangkan pipeline target akuisisi potensial sebagai bagian dari strategi integrasi vertical dan horizontal untuk memperkuat posisi bisnis Perseroan di tingkat regional.

Bapak Budi Aris, Direktur Utama SMKM, menyampaikan, "Kami menyambut baik langkah strategis ini bersama LSO sebagai bagian dari perjalanan transformasi untuk meningkatkan dan mengembangkan nilai tambah sektor aquaculture Indonesia yang memiliki potensi besar melalui investasi strategis dan integrasi rantai pasok. Selama masa transisi ini, kami akan terus memberikan dukungan kepada Perseroan dan LSO agar seluruh proses dapat berjalan dengan lancar dan terarah". (end)

Kembali ke Blog