20551606
IQPlus, (25/7) - PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP), Perusahaan yang bergerak di bidang perhotelan, komersial dan penjualan properti yang dikenal dengan properti-properti ikoniknya, terus berupaya mempertahankan porsi recurring income agar bisa terjaga di angka 70% hingga akhir tahun, agar menjadi salah satu perusahaan properti tercatat di Bursa Efek Indonesia (IDX) dengan proporsi pendapatan berulang yang tinggi.
Di tengah berbagai tantangan yang melanda industri properti, terutama sektor perhotelan dan komersial yang mengalami tekanan akibat efisiensi pemerintah maupun penurunan daya beli, Perusahaan tetap mampu menjaga pendapatan berulang berkat portofolio properti yang dimilikinya. Hingga Maret tahun ini, recurring income Paradise Indonesia berkontribusi sekitar 91% dari total pendapatan perusahaan.
Paradise Indonesia yang dikenal dengan konsep properti ikonik lifestyle berfokus pada pengembangan mixed-use property, melaksanakan berbagai strategi untuk mempertahankan recurring income, seperti menjaga okupansi perhotelan di atas angka 70%; mempertahankan penyewa yang sudah ada (existing tenant) di properti komersial; diversifikasi pendapatan dengan memaksimalkan layanan perhotelan termasuk ruang pertemuan; serta sinergi dengan hotel dan area komersial di kawasan yang sama agar terjadi integrasi dan peningkatan kunjungan.
Perusahaan juga melihat adanya perubahan tren di pasar, dimana kalangan muda khususnya generasi milenial cenderung berinvestasi dengan membeli hunian seperti apartemen di pusat kota untuk disewakan, sedangkan generasi Z lebih memilih menyewa hunian. Riset Colliers mencatat pada 2025 permintaan sewa hunian meningkat signifikan, didorong preferensi kalangan muda untuk tinggal di pusat kota dan mobilitas tinggi yang membuat mereka memilih fleksibilitas sewa.
Perusahaan melihat tren ini sebagai salah satu peluang pertumbuhan yang potensial untuk meningkatkan pertumbuhan penjualan properti sales maupun recurring income kedepannya. Oleh karena itu, Paradise Indonesia bekerja sama dengan operator hunian apartemen agar dapat membantu pembeli unit untuk dapat menyewakan unitnya ke calon customer sehingga dapat menghasilkan income atas investasinya.
"Kami mengantisipasi kebutuhan dan permintaan dari generasi konsumen property selanjutnya yaitu kalangan muda. Kemampuan untuk membaca dan mengambil langkah-langkah strategis ini adalah salah satu kunci keberhasilan kami selama ini di industri properti," jelas CEO Paradise Indonesia, Anthony P. Susilo.
Berbeda dengan banyak pengembang baru yang fokus pada proyek landed di pinggiran kota, Paradise Indonesia tetap konsisten mengembangkan properti high-rise dan mixed-use di pusat kota. Saat ini, Paradise Indonesia tengah menyelesaikan proyek Antasari Place Tower 1 yang dilengkapi serviced apartment Citadines, dengan target penyelesaian pada September tahun ini.
Proyek Antasari Place yang menggabungkan ritel, serviced apartment, bersama dengan proyek 23 Paskal Extension di Bandung yang akan selesai pada semester kedua tahun ini, diharapkan dapat meningkatkan porsi recurring income Perusahaan. Selain itu, Paradise Indonesia juga bersiap mengembangkan proyek terbaru di Balikpapan sebagai portofolio tambahan. (end)