23153466

IQPlus, (20/8) - Tata Motors India kembali ke pasar kendaraan penumpang Afrika Selatan setelah enam tahun absen, meluncurkan tiga varian SUV dan satu hatchback kompak entry-level untuk menyaingi pesaing Tiongkok.

Meningkatnya permintaan akan mobil murah mendorong produsen mobil global untuk menawarkan lebih banyak pilihan kepada konsumen. Hal ini menyoroti meningkatnya ketergantungan pada impor berbiaya rendah dari India dan Tiongkok, tetapi juga menimbulkan pertanyaan tentang masa depan produksi domestik.

"Aspirasi kami, sebagai bagian dari rencana jangka menengah kami, adalah menjadi salah satu dari lima kendaraan penumpang teratas di Afrika Selatan, dengan pangsa pasar 6% hingga 8%," ujar Thato Magasa, kepala negara baru Tata Motor Passenger Vehicles (TMPV) saat peluncuran pada hari Selasa.

Tata meluncurkan SUV kompak Punch, SUV yang terinspirasi dari kupe Curvv, hatchback kompak Tiago, dan SUV premium andalannya, Harrier, yang semuanya bermesin pembakaran internal dan akan mulai dijual mulai September.

Kembalilahnya Tata ke pasar ini, yang akan bersaing dengan sejumlah produsen mobil Tiongkok lainnya seperti Chery Group, BYD, Beijing Automotive, dan GWM, yang telah menawarkan kendaraan dengan harga kompetitif dan beragam pilihan mesin dalam beberapa tahun terakhir.

Tata keluar dari pasar kendaraan penumpang pada tahun 2019 setelah menjual merek-merek seperti hatchback Indica, yang beberapa di antaranya terjangkau tetapi menuai beragam reaksi dari konsumen yang memilih produk pesaing.

Namun, Tata tetap mempertahankan operasi kendaraan komersialnya di Afrika Selatan.

"Kami telah mendengarkan, belajar, dan menyesuaikan penawaran kami untuk memenuhi kebutuhan Afrika Selatan," ujar Shailesh Chandra, direktur pelaksana TMPV dan mobilitas listrik, di acara tersebut.

Pada tahap kedua kembalinya, Tata berencana untuk membawa SUV Nexon dan Sierra ke Afrika Selatan, yang beroperasi melalui 40 dealer di seluruh negeri, dengan rencana untuk memperluasnya menjadi 60 dealer pada tahun 2026, tambah Magasa.

Divisi mobil penumpang Tata telah menunjuk Motus Holdings, grup otomotif terkemuka di Afrika Selatan, yang mengimpor, mendistribusikan, dan menjual mobil, sebagai distributor eksklusifnya. (end/Reuters)