20253420
IQPlus, (22/7) - PT Dana Brata Luhur Tbk. (TEBE) akhirnya buka suara terkait volatilitas transaksi saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan menyatakan bahwa pelaksanaan Penawaran Tender Wajib oleh pemegang saham pengendali merupakan fakta material yang mempengaruhi pergerakan saham.
TEBE memastikan bahwa tidak ada informasi lain yang belum disampaikan ke publik dan membantah adanya kejadian material lain yang bisa memengaruhi harga saham atau kelangsungan usaha perusahaan. Perusahaan juga akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) sebagaimana telah diumumkan sebelumnya.
Sebelumnya, Dua Samudera Perkasa (DSP) menjadi pengendali penuh TEBE setelah penuntasan mandatory tender offer alias penawaran tender wajib saham perseroan. Penawaran tender ini berlangsung sejak 5 Juni hingga 4 Juli 2025, dan penyelesaian transaksinya dilakukan pada 16 Juli 2025.
DSP menyerap 74.047.940 helai saham TEBE dengan harga rata-rata Rp627,11 per eksemplar, sehingga DSP kini menggenggam 76,91 persen saham TEBE. TEBE juga memastikan bahwa perusahaan akan terus mematuhi ketentuan peraturan dan menyampaikan informasi material kepada publik.
Dengan demikian, TEBE berharap dapat memberikan kepastian dan transparansi kepada publik mengenai kondisi perusahaan. Perusahaan juga akan terus memantau perkembangan bisnis dan melakukan penyesuaian strategi untuk meningkatkan kinerja dan nilai perusahaan. (end)