02431888

IQPlus, (25/1) - Sebuah survei menunjukkan penurunan aktivitas bisnis zona euro mereda pada bulan ini. Namun perbaikan dalam prospek manufaktur sebagian diimbangi oleh penurunan tajam dalam industri jasa dominan di blok tersebut.

Indeks manajer pembelian gabungan (PMI) awal Hamburg Commercial Bank (HCOB), yang disusun oleh S&P Global, naik menjadi 47,9 bulan ini dari 47,6 pada Desember. Angka ini sedikit di bawah ekspektasi dalam jajak pendapat Reuters sebesar 48, dan menandai bulan kedelapan di bawah angka 50 yang memisahkan pertumbuhan dan kontraksi.

.Awal tahun ini membawa kabar positif bagi zona euro, karena sektor manufaktur mengalami pelonggaran secara luas dari tren penurunan yang terjadi pada tahun lalu,. kata Kepala Ekonom HCOB Cyrus de la Rubia, dikutip dari The Business Times, Kamis, 25 Januari 2024.

.Di sektor jasa, kontraksi output saat ini moderat, serupa dengan tren yang diamati pada kuartal keempat tahun sebelumnya,. tambahnya.

Terdapat bukti inflasi kembali naik, dengan kenaikan indeks harga input dan output. Indeks harga output naik menjadi 54,2 dari 53,8, yang merupakan nilai tertinggi sejak Mei tahun lalu. Hal ini kemungkinan mengecewakan para pengambil kebijakan di ECB, yang ingin mengembalikan inflasi ke target dua persen.

.Dalam wacana yang sedang berlangsung seputar waktu optimal penurunan suku bunga oleh ECB, indikator harga PMI selaras dengan sentimen para kelompok hawkish,. kata de la Rubia.

PMI jasa turun ke level terendah dalam tiga bulan di 48,4 dari 48,8 di Desember, mengacaukan ekspektasi dalam jajak pendapat Reuters yang memperkirakan kenaikan ke 49. Namun, optimisme terhadap tahun depan membaik, dan indeks ekspektasi bisnis melonjak menjadi 59,8 dari 58,3. Nilai tertinggi terakhir terjadi pada Mei. (end/ba)