1756787909336405
IQPlus, (2/9) - Kondisi politik dan sosial Indonesia yang kian dinamis membawa konsekuensi pada aspek keamanan masyarakat. Aktivitas politik jelang pemilu, meningkatnya aksi massa, hingga keresahan sosial akibat kondisi ekonomi, berpotensi menimbulkan kerumunan tak terkendali, gangguan keamanan, bahkan insiden yang merugikan publik.
Manajemen JAST dalam siaran pers (2/9) menyampaikan Melihat kebutuhan ini, PT Jasnita Telekomindo Tbk. memperkenalkan AI CCTV, sistem kamera berbasis kecerdasan buatan yang memberikan lebih dari sekadar rekaman video. Teknologi ini mampu menganalisis situasi secara real-time dan memberikan peringatan dini terhadap potensi ancaman.
Keunggulan AI CCTV Jasnita antara lain:
- Deteksi kerumunan otomatis: membantu aparat maupun pengelola fasilitas publik dalam mengendalikan kepadatan, misalnya di stasiun, bandara, atau pusat perbelanjaan.
- Identifikasi aktivitas mencurigakan: mencegah tindak kriminal sejak dini dengan analisis perilaku berbasis AI.
- Peringatan real-time: memberikan notifikasi langsung saat terdeteksi potensi risiko sehingga tindakan preventif bisa segera dilakukan.
Penerapan AI CCTV ini sangat relevan di berbagai sektor. Perkantoran dapat meningkatkan keamanan karyawan di tengah potensi demonstrasi, pusat transportasi bisa mengantisipasi lonjakan penumpang, sementara instansi pemerintah dan kawasan industri dapat menjaga stabilitas operasional dari potensi gangguan.
AI CCTV JAST adalah bentuk nyata dari teknologi yang bekerja proaktif, bukan reaktif. Dalam situasi sosial-politik yang mudah berubah, teknologi ini mampu membantu masyarakat dan institusi tetap aman.
Dengan semakin kompleksnya tantangan keamanan di Indonesia, Jasnita mendorong berbagai sektor untuk segera mengadopsi AI CCTV sebagai bagian dari strategi perlindungan menyeluruh bagi publik, karyawan, dan aset vital. (end)