13558002
IQPlus, (16/5) - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dinilai memiliki potensi untuk mendukung pencapaian tujuan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) dengan memperbaiki kinerja keuangan.
Peneliti Center for Indonesia Reform (CIR) Subhan Akbar menyoroti kinerja keuangan Telkom yang cenderung mengalami penurunan dalam tiga tahun terakhir.
Dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, Subhan merinci pendapatan konsolidasi Telkom mencapai Rp36,6 triliun pada kuartal I-2025, dengan earnings before interest, taxes, depreciation, and amortization (EBITDA) sebesar Rp18,2 triliun dan margin margin 49,8 persen. Sementara laba bersih tercatat sebesar Rp5,8 triliun.
"Data-data itu menurun bila dibandingkan kuartal I pada tahun-tahun sebelumnya," kata Subhan.
Pada kuartal I-2024, misalnya, Telkom membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp37,4 triliun, EBITDA tercatat Rp19,4 triliun (margin kisaran 51,9 persen), dan laba bersih Rp6,3 triliun.
Sedangkan pada kuartal I-2023, EBITDA dan laba bersih tercatat lebih tinggi dari kuartal I tahun ini, masing-masing Rp18,9 triliun dan Rp6,42 triliun. Hanya pendapatan konsolidasi yang tercatat lebih rendah, yakni Rp36,09 triliun. (end/ant)