16225681
IQPlus, (12/6) - PT Telkom Data Ekosistem menekankan pentingnya keberadaan data center terhadap penyimpanan setiap konten digital yang beredar di Indonesia.
"Data center ini adalah sesuatu yang perlu kita periksa dan bagaimana negara ini bisa berkembang dan membawa semua konten kembali," kata Direktur Utama PT Telkom Data Ekosistem Andreuw Th. A.F dalam diskusi International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 di Jakarta, Rabu.
Andreuw mengatakan telah terjadi perubahan penggunaan teknologi yang trennya amat menarik untuk diikuti saat ini. Hal itu dapat terlihat dari mudahnya masyarakat mengakses suatu konten meski terhalang waktu dan jarak yang amat jauh.
10 hingga 15 tahun lalu orang mengakses Youtube masih terkendala adanya proses penyimpanan sementara (buffering) beberapa saat. Namun sekarang, dengan infrastruktur yang semakin baik, buffering hampir jarang dijumpai.
Pola komunikasi masyarakat yang semula sebagian besar berputar dari satu orang ke orang lain saling mengirim pesan untuk melakukan sesuatu, kini setelah pandemi COVID-19 semuanya lebih nyaman menggunakan bantuan aplikasi.
"Jadi semuanya berubah, kebanyakan traffic (di dunia digital) bukan orang ke orang, tapi orang ke aplikasi. Sekarang, 60 hingga 70 persen dari traffic total adalah untuk mengakses aplikasi," ujar dia. (end/ant)