03749094
IQPlus, (7/2) - Tri Banyan Tirta Tbk. (ALTO) emiten bidang usaha makanan, minuman dan air mineral menjelaskan surat dari Bursa Efek Indonesia (BEI) nomor S-01125/BEI.PP2/02-2025 tanggal 3 Februari 2025 mengenai terjadinya fluktuasi harga dan aktivitas transaksi efek.
Aktivitas transaksi ALTO meningkat menjadi sebanyak 2.980.700 saham dengan frekuensi 30 kali dibandingkan hari bursa sebelumnya sebanyak 277.700 saham dengan frekuensi 13 kali.
Selanjutnya harga meningkat sebesar Rp1 atau 5,55% dari harga penutupan hari bursa sebelumnya oada Rp18 menjadi Rp19.
Corporate Secretary ALTO Huda Nardono dalam keterangan tertulisnya Kamis (6/2) menuturkan bahwa Perseroan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek Perusahaan sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 31/POJK.04/2015.
ALTO tidak mengetahui atas Informasi/fakta/kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi harga efek Perseroan serta kelangsungan hidup Perseroan yang belum diungkapkan kepada public.
ALTO juga tidak mengetahui adanya aktivitas dari pemegang saham tertentu sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11/POJK.04/2017 Tentang Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan Kepemilikan Saham Perusahaan Terbuka.
Huda menegaskan ALTO belum memiliki rencana untuk melakukan tindakan korporasi dalam waktu dekat, termasuk rencana korporasi yang akan berakibat terhadap pencatatan saham Perseroan di Bursa (paling tidak dalam 3 bulan mendatang). (end)