04739492
IQPlus, (17/2) - Self Regulatory Organization (SRO), Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan suspensi efek terhadap 61 Perusahaan Tercatat Saham. Adapun sanksi penghentian sementara perdagangan efek tersebut terkait pembayaran biaya pencatatan tahunan (Annual Listing Fee) 2025.
Berdasarkan catatan Bursa, kata Kepala Divisi Peraturan dan Layanan Perusahaan Tercatat BEI, Teuku Fahmi Ariandar, hingga tanggal 15 Februari 2025 yang merupakan batas akhir pembayaran denda atas keterlambatan pembayaran biaya Pencatatan tahunan 2025.
"Terdapat 61 Perusahaan Tercatat Saham yang belum melakukan pembayaran biaya Pencatatan tahunan 2025 dan/atau denda atas keterlambatan pembayaran," katanya.
Adapun 61 Perusahaan Tercatat tersebut yakni sebagai berikut:
1. ARMY PT Armidian Karyatama Tbk
2. ARTI PT Ratu Prabu Energi Tbk
3. BEBS PT Berkah Beton Sadaya Tbk
4. BIKA PT Binakarya Jaya Abadi Tbk
5. BOSS PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk
6. BTEL PT Bakrie Telecom Tbk
7. CBMF PT Cahaya Bintang Medan Tbk
8. COWL PT Cowell Development Tbk
9. CPRI PT Capri Nusa Satu Properti Tbk
10. DEAL PT Dewata Freightinternational Tbk
11. DUCK PT Jaya Bersama Indo Tbk
12. ETWA PT Eterindo Wahanatama Tbk
13. FORZ PT Forza Land Indonesia Tbk
14. GOLL PT Golden Plantation Tbk
15. GPSO PT Geoprima Solusi Tbk
16. HDTX PT Panasia Indo Resources Tbk
17. HKMU PT HK Metals Utama Tbk
18. HOME PT Hotel Mandarine Regency Tbk
19. HOMI PT Grand House Mulia Tbk
20. HOTL PT Saraswati Griya Lestari Tbk
21. IIKP PT Inti Agri Resources Tbk
22. INAF PT Indofarma Tbk
23. IPPE PT Indo Pureco Pratama Tbk
24. JSKY PT Sky Energy Indonesia Tbk
25. KAYU PT Darmi Bersaudara Tbk
26. KBRI PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
27. KPAL PT Steadfast Marine Tbk
28. KPAS PT Cottonindo Ariesta Tbk
29. KRAH PT Grand Kartech Tbk
30. LCGP PT Eureka Prima Jakarta Tbk
31. LCKM PT LCK Global Kedaton Tbk
32. LMAS PT Limas Indonesia Makmur Tbk
33. MABA PT Marga Abhinaya Abadi Tbk
34. MAGP PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk
35. MAMI PT Mas Murni Indonesia Tbk
36. MGLV PT Panca Anugrah Wisesa Tbk
37. MKNT PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk
38. MTRA PT Mitra Pemuda Tbk
39. MYRX PT Hanson International Tbk
40. NIPS PT Nipress Tbk
41. NUSA PT Sinergi Megah Internusa Tbk
42. POLL PT Pollux Properties Indonesia Tbk
43. POOL PT Pool Advista Indonesia Tbk
44. PRAS PT Prima Alloy Steel Universal Tbk
45. PTDU PT Djasa Ubersakti Tbk
46. PURE PT Trinitan Metals and Minerals Tbk
47. RIMO PT Rimo International Lestari Tbk
48. RONY PT Aesler Grup Internasional Tbk
49. SBAT PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk
50. SIMA PT Siwani Makmur Tbk
51. SKYB PT Northcliff Citranusa Indonesia Tbk
53. SUGI PT Sugih Energy Tbk
54. TDPM PT Tianrong Chemicals Industry Tbk
55. TECH PT Indosterling Technomedia Tbk
56. TELE PT Omni Inovasi Indonesia Tbk
57. TOYS PT Sunindo Adipersada Tbk
58. TRAM PT Trada Alam Minera Tbk
59. TRIL PT Triwira Insanlestari Tbk
60. WMPP PT Widodo Makmur Perkasa Tbk
61. WMUU PT Widodo Makmur Unggas Tbk
"Bursa memutuskan untuk melakukan Suspensi Efek terhadap 7 Perusahaan Tercatat di Pasar Reguler dan Tunai sejak Sesi I tanggal 17 Februari 2025, yaitu PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS), PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO), PT Grand House Mulia Tbk (HOMI), PT LCK Global Kedaton Tbk (LCKM), PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV), PT Djasa Ubersakti Tbk (PTDU), dan PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU)," katanya.
Kemudian, Ia menambahkan bahwa Bursa tetap melakukan suspensi perdagangan Efek untuk 54 (lima puluh empat) Perusahaan Tercatat lainnya. (end)