13340192

IQPlus, (14/5) - Terminal 5 (T5) yang akan datang akan menjadikan Bandara Changi masuk dalam jajaran .bandara besar. di Asia, yang didefinisikan sebagai bandara yang menangani lebih dari 100 juta penumpang per tahun, kata Stefano Baronci, direktur jenderal Airports Council International (ACI) untuk Asia-Pasifik dan Timur Tengah.

Ia berbicara pada sebuah diskusi panel media yang diselenggarakan oleh Changi Airport Group.

Changi Airport Group memperkirakan bahwa T5 akan meningkatkan kapasitas tahunan bandara menjadi 140 juta penumpang, dari 90 juta saat ini. Jaringan bandara juga diperkirakan akan tumbuh dari sekitar 170 jaringan kota saat ini, menjadi lebih dari 200 jaringan kota pada pertengahan 2030-an.

Seiring dengan banyaknya koneksi dan statusnya sebagai pusat transfer penumpang yang populer, peningkatan kapasitas ini akan mengubah Changi menjadi .bandara besar., kata Baronci.

Badan bandara global tersebut memperkirakan bandara-bandara besar di masa depan akan dibangun di Asia, karena beberapa faktor seperti wilayah tersebut memiliki lebih banyak kota besar . kota-kota dengan penduduk lebih dari 10 juta orang . serta perkembangan ekonomi makro, demografi, dan pertumbuhan populasinya.

Dari 39 kota besar di dunia saat ini, 23 berada di Asia.

Pada tahun 2024, ACI menempatkan Singapura sebagai bandara internasional tersibuk keempat di dunia, setelah bandara Dubai, London, dan Incheon. Pada tahun yang berakhir Maret, Singapura mencetak rekor lalu lintas penumpang dengan 68,4 juta penumpang.

Namun sebagai sebuah kota, Singapura masih tertinggal dibandingkan kota-kota yang memiliki banyak bandara dalam hal lalu lintas.

Data ACI menunjukkan bahwa ada 10 kota dengan bandara mega atau sistem bandara mega . mengacu pada kota-kota dengan lebih dari satu bandara. Dari jumlah tersebut, AS memiliki empat . Chicago, New York, Atlanta dan Dallas; Eropa memiliki tiga dengan London, Paris dan Istanbul; dan Asia memiliki sisanya dengan Beijing, Tokyo dan Shanghai. (end/bussinesstimes.com)