11425615

IQPlus, (24/4) - Tesla berencana memangkas lebih dari 6.000 pekerjaan di Texas dan California sebagai bagian dari permintaan CEO Elon Musk untuk memangkas lebih dari 10 persen tenaga kerja global.

Pengurangan tersebut mencakup 2,688 pekerja di Austin, tempat pembuat kendaraan listrik itu berkantor pusat dan memiliki pabrik besar. Pemotongan tersebut akan dimulai selama periode 14 hari yang dimulai pada 14 Juni, menurut pemberitahuan Peringatan yang diajukan ke Komisi Tenaga Kerja Texas.

Tesla juga mengungkapkan rencana untuk memberhentikan 3,332 karyawan di beberapa lokasi di California, menurut pemberitahuan terpisah yang diajukan di negara bagian tersebut.

Tesla memiliki lebih dari 140.000 karyawan secara global sebelum memulai PHK terbesar yang pernah terjadi. Meskipun produsen mobil tersebut mengatakan pada tanggal 15 April bahwa mereka memberhentikan lebih dari 10 persen tenaga kerjanya, jumlah sebenarnya orang yang diberhentikan mungkin melebihi 20.000 orang, menurut sumber yang mengetahui rencana perusahaan tersebut.

Perusahaan mempekerjakan lebih dari 22,000 orang di Austin pada akhir tahun lalu. Fasilitas produksi Tesla di sana memproduksi Model Y dan Cybertruck, meskipun tidak jelas berapa banyak pekerja yang dipecat di pabrik tersebut.

Saham Tesla naik 2 persen pada pukul 15.18 di New York. Sahamnya anjlok 42 persen tahun ini, kinerja terburuk dalam Indeks S&P 500. (end/Bloomberg)