10049754
IQPlus, (11/4) - Situs web Tesla di Tiongkok telah menghapus opsi .pesan sekarang. untuk kendaraan listrik (EV) Model S dan Model X, yang keduanya diimpor, hanya beberapa hari setelah Tiongkok membalas tarif Presiden AS Donald Trump dengan menaikkan pungutannya sendiri.
Situs web Tesla di Tiongkok menawarkan opsi .pesan sekarang. untuk kedua model tersebut pada akhir Maret, menurut tangkapan layar yang diarsipkan oleh Wayback Machine, tetapi opsi tersebut telah dihapus pada hari Jumat (11 April). Inventaris yang ada, seperti Model S putih seharga 759.900 yuan (S$137.856), masih tersedia.
Perwakilan Tesla di Tiongkok tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Trump mengenakan tarif sebesar 125 persen yang dirancang untuk mengatasi defisit perdagangan Amerika dengan China dan menghukum Beijing karena membalas pajak impor AS. Angka tersebut, yang dipublikasikan dalam memo Gedung Putih pada hari Kamis, merupakan tambahan dari pungutan sebesar 20 persen yang diberlakukan awal tahun ini atas peran China dalam perdagangan fentanil, sehingga total tarif terhadap China menjadi 145 persen.
China membalas AS dengan menaikkan pungutan atas semua barang AS menjadi 84 persen. Beijing juga baru-baru ini mengatakan akan mengurangi jumlah film Amerika yang diizinkan masuk ke negara tersebut.
Pabrik Tesla di Shanghai hanya membuat mobil Model 3 dan Model Y dan sebagian besar dijual di China atau diekspor ke wilayah lain di Asia. Siapa pun yang ingin membeli Model S atau Model X di China harus mengimpornya.
Namun, Model S dan Model X hanya menyumbang sebagian kecil dari penjualan Tesla di Tiongkok, yakni hanya di bawah 2.000 kendaraan tahun lalu dibandingkan dengan sekitar 661.820 untuk Model 3 dan Model Y, menurut data dari Pusat Penelitian dan Teknologi Otomotif Tiongkok.
Meskipun hal itu tidak akan berdampak besar pada penjualan Tesla di pasar mobil terbesar di dunia, produsen kendaraan listrik milik Elon Musk itu tetap tidak berjalan baik di Tiongkok.
Volume dari pabrik Tesla di pinggiran Shanghai telah turun selama enam bulan berturut-turut, dengan pengiriman pada kuartal pertama mengalami penurunan sebesar 22 persen. Salah satu ancaman terbesar bagi Tesla di Tiongkok datang dari BYD, yang kini menjadi merek mobil terlaris nomor 1 di Tiongkok.
Sementara itu, pengiriman global untuk Tesla telah merosot ke level terendah dalam tiga tahun, karena Musk menghadapi reaksi keras internasional atas keterlibatannya dalam politik. (end/Bloomberg)