33736956
IQPlus, (4/12) - TikTok milik ByteDance akan menginvestasikan lebih dari 200 miliar real untuk membangun pusat data di Brasil, menandai proyek pertamanya di Amerika Latin.
TikTok akan bermitra dengan pengembang pusat data Omnia dan Casa dos Ventos, salah satu penyedia energi terbarukan terkemuka di Brasil, di sebuah pusat data di negara bagian Ceara di timur laut Brasil, ungkap Monica Guise, kepala kebijakan publik di TikTok Brasil, pada hari Rabu (3 Desember).
Proyek yang akan dikembangkan di dekat pelabuhan industri Pecem ini akan sepenuhnya mengandalkan energi bersih dari taman energi angin, tambahnya.
"Ini merupakan investasi bersejarah bagi perusahaan di Brasil," ujar Guise dalam sebuah acara di Ceara bersama Presiden Luiz Inacio Lula da Silva. "Ini merupakan langkah kunci yang mencerminkan komitmen perusahaan terhadap Brasil, salah satu pasar digital paling dinamis di dunia."
Brasil dianggap sebagai negara dengan posisi terbaik di kawasan ini untuk memanfaatkan lonjakan investasi pusat data global untuk mendukung AI karena memiliki banyak sumber energi terbarukan, jaringan listrik nasional yang saling terhubung, dan kabel serat optik berkecepatan tinggi terbanyak di kawasan ini.
Pecem dekat dengan pusat utama kabel bawah laut yang terhubung ke kota Fortaleza, yang menyediakan salah satu rute terpendek dari Brasil ke Eropa dan Afrika.
Investasi Pecem merupakan bagian dari ambisi Lula yang lebih luas terkait kecerdasan buatan. Pada bulan September, ia menandatangani kebijakan sementara untuk memberikan insentif kepada perusahaan yang ingin membangun pusat data di Brasil, termasuk mengizinkan perusahaan untuk mengimpor beberapa peralatan bebas pajak.
"Saya yakin pusat data ini akan menjadi sesuatu yang luar biasa bagi perkembangan teknologi negara ini," ujar Lula setelah pengumuman tersebut. "Pusat data ini bisa menjadi contoh bagi pusat data lain di wilayah lain di negara ini." (end/Blomberg)