TINGKAT KONSUMSI TIONGKOK MELAMBAT AKIBAT PENJUALAN RITEL DAN INVESTASI MENGECEWAKAN

  • Info Pasar & Berita
  • 20 Mei 2024

14060159

IQPlus, (20/5) - Tiongkok melaporkan pertumbuhan yang lebih lambat di sisi konsumen, sementara aktivitas industri tetap kuat. Penjualan ritel naik 2,3% pada April dibandingkan tahun lalu, menurut Biro Statistik Nasional.

Angka tersebut lebih rendah dari perkiraan kenaikan sebesar 3,8% berdasarkan jajak pendapat Reuters, dan lebih lambat dari angka 3,1% yang dilaporkan pada Maret. Produksi industri naik 6,7% pada April dibandingkan dengan tahun lalu, mengalahkan ekspektasi pertumbuhan 5,5%. Angka tersebut juga merupakan kenaikan besar dari 4,5% di Maret.

Mengutip CNBC International, Senin, 20 Mei 2024, namun investasi aset tetap naik sebesar 4,2% pada empat bulan pertama tahun ini, lebih rendah dari perkiraan kenaikan sebesar 4,6%. Investasi real estat memperdalam laju penurunannya, dan turun 9,8% tahun-ke-tahun selama empat bulan pertama 2024.

Investasi infrastruktur dan manufaktur pada periode tersebut sedikit melambat dibandingkan dengan tingkat yang dilaporkan pada Maret. Tingkat pengangguran perkotaan pada April adalah 5%. Biro tersebut sebelumnya mengatakan akan mempublikasikan rincian berdasarkan usia pada hari-hari setelah rilis data secara keseluruhan.

Penjualan ritel tumbuh sebesar 6,8% tahun-ke-tahun selama periode liburan baru-baru ini dari 29 April hingga 3 Mei, menurut Kementerian Perdagangan Tiongkok. Kementerian mengatakan penjualan ritel peralatan rumah tangga meningkat 7,9% pada periode tersebut, sementara penjualan mobil meningkat sebesar 4,8%, didorong oleh insentif perdagangan nasional.

"Indikator utama industri, ekspor, lapangan kerja dan harga meningkat secara keseluruhan, dengan kekuatan pendorong baru yang mempertahankan pertumbuhan pesat," kata biro tersebut. (end/ba)


Kembali ke Blog