06252959
IQPlus, (4/3) - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menggandeng PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk meningkatkan layanan Call Center Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) 129.
"Kita baru saja menandatangani MoU antara KemenPPPA dengan PT BCA Tbk yang dalam hal ini akan berkolaborasi, bekerja sama, dan bersinergi dalam program kami, yaitu penguatan, pemanfaatan dari Call Center SAPA 129," kata Menteri PPPA Arifah Fauzi di Jakarta, Selasa.
Kerja sama kedua belah pihak diwujudkan dalam nota kesepahaman.
Arifah Fauzi berharap melalui kerja sama tersebut, KemenPPPA bisa memberikan layanan terbaik untuk masyarakat, khususnya perempuan dan anak-anak yang mengalami kekerasan seksual maupun kekerasan lainnya.
"Kita tahu bahwa Call Center BCA ini terbaik bukan hanya di Indonesia, tetapi di dunia. Oleh karena itu, kami bergandengan tangan agar kami bisa memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat, khususnya perempuan dan anak-anak yang mengalami kekerasan," kata Arifatul Choiri Fauzi.
Sementara Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan komitmennya untuk membantu KemenPPPA mengoptimalkan layanan Call Center SAPA 129.
"Ini adalah salah satu usaha untuk kita coba membantu. Kita harapkan bahwa apa yang telah diterapkan di BCA bisa juga membantu Kementerian PPPA dalam mengatasi kekerasan terhadap perempuan dan perlindungan untuk anak-anak kita," kata Jahja.
Dalam kerja sama tersebut, pihaknya akan meningkatkan kapasitas SDM layanan SAPA 129, mengembangkan sistem respons layanan SAPA 129 yang menghubungkan layanan pengaduan dengan unit/lembaga terkait, mengembangkan sistem IT untuk layanan SAPA 129, quality control kinerja SDM dan kualitas layanan SAPA 129, hingga sosialisasi dan promosi layanan SAPA 129.
Perjanjian kerja sama antara BCA dan Kementerian PPPA ditanda tangani oleh Menteri PPPA Arifah Fauzi dan Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja. (end/ant)