58130941
IQPlus, (16/9) - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) mengaku bahwa rencana penggabungan Indonesia Digital Home (IndiHome) dengan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) sedang berproses dan diperkirakan bakal rampung pada tahun depan.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur TLKM, Budi Setyawan Wijaya saat pelaksanaan Public Expose Live 2022, Jumat (16/9). "Rencana merger lagi berjalan, sedangkan milestone akan terjadi pada tahun depan," ungkap Budi.
Dia mengatakan, proses merger tersebut dilakukan secara berhati-hati untuk mengurangi dampak bagi pelanggan dan calon pelanggan pada masa transisi, sehingga potential market bisa tergarap optimal. "Kalau dari sisi strategi, kami coba terjadinya (merger) secara soft landing," ucap Budi.
Pada kesempatan yang sama, Direktur TLKM, Heri Supriadi mengatakan, pasca terealisasi rencana merger, nantinya sektor konsumer akan dikelola oleh Telkomsel. "Seperti disebutkan tadi, merger bisa terjadi pada awal tahun atau akhir tahun depan," imbuhnya.
Heri menyatakan, saat ini TLKM sedang fokus pada tiga pilar bisnis, yaitu mengukuhkan digital connectivity untuk maksimalisasi arus kas perusahaan, investasi pada digital platform dan pengembangan kapabilitas bisnis, serta selektif dalam investasi di digital services untuk menangkap peluang bisnis dan value creation.
"Kami menjalankan strategi five bold moves sebagai upaya mendapatkan potensi maksimal dari ketiga pilar bisnis yang dijalankan, demi memaksimalkan peluang, meningkatkan daya saing dan value creation,. ujar Heri.
Pada strategi Fixed & Mobile Convergence (FMC), jelas Heri, TLKM akan memperkuat penetrasi pasar, efisiensi biaya dan keunggulan operasi, seiring dengan upaya meningkatkan pengalaman terbaik bagi pelanggan. Sebelumnya TLKM sudah melakukan penandatanganan nota kesepahaman Singtel untuk pengembangan inisiatif FMC dan data center regional. (end/bd)