22030567
IQPlus, (8/8) - Topindoku yang merupakan perusahaan penyedia teknologi untuk tujuan komersial menargetkan pertumbuhan keuntungan bersih hingga 30% dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp 5,4 miliar. Keyakinan ini dikuatkan karena pada awal 2023 sudah ada 27 juta pengusaha UMKM, yang merupakan pasar utama Topindoku, sudah beralih ke ranah digital di awal Desember 2023.
Upaya digitalisasi ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing UMKM, yang merupakan penggerak ekonomi nasional. Hal tersebut dikemukakan Seiko Manito, Direktur Utama PT Topindoku Solusi Komunika pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Paparan Publik yang diselenggarakan di Jakarta belum lama ini.
"Sejalan dengan optimisme tersebut, pihaknya semakin optimis akan prospek usaha yang dijalankan. Upaya Perseroan untuk terus tumbuh bersama UMKM Indonesia, sehingga mampu mendukung pertumbuhan perekonomian bangsa, diwujukan dengan melakukan berbagai inovasi serta pengembangan usaha," ujar Seiko.
Dalam siaran pers (7/8) disebutkan Terungkap di laporan keuangan periode buku yang berakhir pada 31 Desember 2023, Topindoku mengalami peningkatan dibandingkan dengan periode sebelumnya. Hal tersebut terlihat dari Laba Neto Tahun berjalan yang meningkat 19,64% dibanding dengan tahun 2022, meskipun Penjualan Bersih Perseroan sedikit mengalami penurunan sebesar 1,27% dari tahun sebelumnya. Dibandingkan dengan tahun 2022, Total Aset Perseroan tahun 2023 juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan sejumlah 114,6%.
Menurut Seiko, pihaknya akan terus melakukan inovasi dan pengembangan sehingga ikut berkontribusi dalam membangun bangsa melalui sektor UMKM dan meningkatkan ekonomi perusahaan. Perubahan perilaku transaksi dari konvensional ke digital menciptakan peluang usaha baru yang bisa dimanfaatkan perusahaan.
Pengembangan yang akan dilakukan Topindoku, seperti ditambahkan Seiko, berupa diversifikasi produk dengan penyediaan mesin EDC untuk perbankan dengan target 5000 unit, peluncuran produk seperti Kastflo (sebuah inovasi baru dalam pelayanan PO dan kasir gratis yang ditargetkan dapat digunakan sebanyak 1 juta pengguna baru pada akhir 2025 sehingga turut memperluas ekosistem digital dan turut mendukung pertumbuhan UMKM.
Melalui platform Topindoku, perusahaan dengan kode emiten TOSK ini menawarkan produk virtual seperti pulsa, paket data, token, voucher game, tiket perjalanan, pembayaran tagihan, retail, dan lain-lain. Target pelanggan utama perusaaan adalah para pelaku UMKM seperti warung-warung atau kedai-kedai yang dalam bisnis ini menjadi mitra perusahaan. Tercatat, platform Topindoku saat ini sudah diunduh sebanyak 1.018.500 kali dan memiliki 25 gerai, serta 66 Top Up Point (TUP) tersebar di seluruh Indonesia.
Perusahaan juga melakukan pengembangan bisnis yang tidak hanya fokus pada bidang digital platform, namun telah merambah sektor distribusi FMCG dan properti. Perseroan juga tengah mempersiapkan diri untuk masuk ke industri finansial technology (fintech) yang melayani dan memberikan jasa keuangan berlandaskan teknologi. (end)