11628716

IQPlus, (26/4) - Toyota Motor melanjutkan rencana untuk memproduksi dan menjual lebih banyak kendaraan listrik (EV) di Amerika Serikat dengan menginvestasikan US$1,4 miliar di pabrik di Indiana, yang merupakan pengumuman kedua produsen mobil Jepang tersebut pada tahun ini.

Pabrik di Princeton, Indiana, yang saat ini memproduksi empat model berbahan bakar bensin dan hibrida . akan menambahkan SUV tiga baris serba listrik yang tidak disebutkan namanya ke dalam jajaran produknya, kata perusahaan itu pada Kamis (25 April). Hal ini menyusul pengungkapan Toyota pada bulan Februari tentang rencana menghabiskan US$1,3 miliar di sebuah pabrik di Kentucky untuk membuat SUV listrik penuh tiga baris yang terpisah.

Kedua kendaraan tersebut akan menggunakan baterai lithium-ion yang dipasok oleh pabrik baru yang sedang dibangun oleh pembuat mobil di North Carolina yang diharapkan mulai berproduksi pada tahun 2025.

Toyota lebih lambat dibandingkan produsen mobil besar lainnya dalam mengadopsi kendaraan listrik, dan lebih memilih untuk memperluas jangkauannya dengan menjual model hibrida bertenaga gas-listrik yang populer. Keputusan untuk memproduksi kendaraan listrik di AS adalah bagian dari upayanya untuk tetap mematuhi standar emisi AS yang lebih ketat. Toyota juga ingin tetap kompetitif dengan kendaraan listrik pesaingnya yang mendapat manfaat dari subsidi pemerintah AS yang mendukung produksi lokal.

Produsen mobil tersebut saat ini menjual dua kendaraan listrik di AS, bZ4X dan Lexus RZ 450e, dan keduanya diproduksi di Jepang. Meskipun penjualan kendaraan hibrida menyumbang sekitar 29 persen dari penjualan Toyota di AS tahun lalu, pengiriman kendaraan listriknya masih sedikit di tengah perlambatan permintaan global. Produsen mobil tersebut tidak dapat menahan diri dengan tersandung pada peluncuran bZ4X: Kendaraan tersebut untuk sementara ditarik dari pasar setelah diluncurkan pada tahun 2022 karena cacat yang dapat menyebabkan rodanya terlepas. (end/Bloomberg)