TRUMP INGIN KUASAI DAN BANGUN GAZA, ORANG PALESTINA DIMINTA PERGI

  • Info Pasar & Berita
  • 05 Feb 2025

03530139

IQPlus (5/2) - Presiden Donald Trump pada Selasa malam mengatakan Amerika Serikat "akan mengambil alih Jalur Gaza," dan "kami akan memilikinya."

Trump mengatakan bahwa semua warga Palestina yang saat ini tinggal di Gaza sekitar 2 juta orang harus pergi dan ditempatkan di negara lain di Timur Tengah, di antaranya Yordania dan Mesir, sementara AS mengembangkan wilayah tersebut.

Menteri-menteri negara-negara tersebut dan negara-negara Arab lainnya beberapa hari lalu dengan tegas menolak gagasan untuk menerima penduduk Gaza. Gaza telah hancur selama perang dengan tetangganya Israel, yang dimulai dengan serangan pada 7 Oktober 2023 oleh kelompok teror Hamas. "Gaza adalah lubang neraka," kata Trump di Gedung Putih selama konferensi pers bersama dengan perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu. Mantan pengembang real estat New York itu kemudian menyarankan bahwa Gaza pada akhirnya bisa menjadi "Riviera Timur Tengah," tempat "orang-orang dunia" dapat membangun rumah mereka.

"Ini bisa jadi sangat hebat," kata Trump, yang berpendapat bahwa rencananya berpotensi membawa "perdamaian besar" ke wilayah yang lebih luas.

Netanyahu, ketika ditanya tentang pengambilalihan Gaza oleh AS, berkata, "Saya pikir itu adalah sesuatu yang dapat mengubah sejarah."

"Dan saya pikir jalan ini benar-benar layak ditempuh," tambahnya.

Baik dia maupun Trump tidak mengidentifikasi bagaimana AS akan memiliki kewenangan hukum untuk mengambil alih dan mengelola Gaza saat negara itu membangun kembali wilayah tersebut.

Saran Trump agar Amerika Serikat mengambil alih Gaza merupakan hal baru baginya.

Namun, saran itu muncul setelah sarannya agar AS membeli atau mengambil alih Greenland dari Denmark, agar Kanada menjadi negara bagian ke-51 bagi AS, dan agar AS mengambil kembali kendali Terusan Panama.

"AS akan mengambil alih Jalur Gaza, dan kami juga akan melakukan pekerjaan di sana," kata Trump pada hari Senin.

"Kami akan memilikinya dan bertanggung jawab untuk membongkar semua bom berbahaya yang belum meledak dan senjata lainnya di lokasi tersebut, meratakan lokasi tersebut, dan menyingkirkan bangunan yang hancur, meratakannya, menciptakan pembangunan ekonomi yang akan menyediakan lapangan pekerjaan dan perumahan dalam jumlah tak terbatas bagi masyarakat di daerah tersebut," kata Trump.

"Lakukan pekerjaan yang nyata, lakukan sesuatu yang berbeda." (end/CNBC)

Kembali ke Blog