29449040
IQPlus, (21/10) Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berkomitmen untuk terus menggenjot kinerja seiring dengan bertambahnya tugas kementeriannya.
Dengan tidak adanya Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) di Kabinet Merah Putih pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto, maka kementerian teknis di bawah kementerian ini bergeser menjadi tanggung jawab Kemenko Perekonomian.
"Ada perubahan dari konsentrasi kantor Kemenko Perekonomian. Saat ini, energi, investasi, dan pariwisata masuk di bawah Kemenko Pariwisata," ujar Airlangga di kantor Kemenko Perekonomian di Jakarta, Senin.
Dia menyatakan bakal makin gencar mendorong kinerja sektor-sektor perekonomian.
"Pesannya jelas, harus mengumpulkan devisa, meningkatkan investasi, dan harus membuka lebih banyak lapangan kerja," katanya.
Airlangga mulai menjabat sebagai Menko Perekonomian sejak diangkat oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Kabinet Indonesia Maju pada 2019 lalu.
Sebagai Menko Perekonomian, ia mengambil peran krusial dalam merumuskan berbagai kebijakan ekonomi, termasuk penanganan dampak pandemi COVID-19, percepatan pemulihan ekonomi, hingga program transformasi ekonomi nasional.
Perannya sebagai Menko Perekonomian dilanjutkan oleh Prabowo dalam kabinet pemerintahan kali ini.
Secara total, Presiden RI Prabowo Subianto melantik 48 menteri dalam susunan Kabinet Merah Putih periode 2024-2029 serta lima pejabat setingkat menteri, yakni Jaksa Agung, Kepala BIN, Kepala Staf Kepresidenan, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Ketua Dewan Ekonomi Nasional, dan Wakil Kepala Staf Kepresidenan. (end/ant)