20927924
IQPlus, (29/7) - Presiden Direktur PT Vale Indonesia Bernardus Irmanto membuka peluang kerja sama dengan Korea Selatan untuk menggarap proyek di Sulawesi Tengah.
"Kalau di Sulawesi Tengah itu memang kemudian ada perusahaan Korea. Bukan di Sorowako Limonite, sebetulnya di Sulawesi Tengah," ucap Anto, sapaan akrab Irmanto, dalam konferensi pers seusai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Vale di Jakarta, Senin.
Anto menyampaikan, ada ketertarikan dari Korea Selatan untuk proyek-proyek di Sulawesi Tengah. Vale, lanjut dia, tidak membatasi negara mana saja yang ingin bekerja sama dalam menggarap proyek-proyek.
Ia mencontohkan, proyek Vale di Pomalaa, Sulawesi Tenggara digarap oleh perusahaan asal Amerika Serikat, yaitu Ford Motor Company, dan perusahaan asal China, Zhejiang Huayou Cobalt.
Kemudian, di Bahodopi, Sulawesi Tengah, Vale juga bekerja sama dengan GEM (General Enhance Material) sebagai mitra teknologinya. Vale merupakan penyedia nikelnya, dan GEM sebagai mitra teknologi yang akan membangun smelter HPAL-nya.
"Nah, nanti mungkin ada perusahaan-perusahaan dari Korea masuk," ucap Anto. (end/ant)