19838550
IQPlus, (18/7) - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Republik Indonesia Dyah Roro Esti Widya Putri mengatakan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) menyumbang pertumbuhan ekonomi nasional kurang lebih 60 persen Produk Domestik Bruto (PDB) dan 64 persen penggeraknya perempuan.
"Tidak kalah pentingnya, ternyata penggerak UMKM 64 persen nya adalah perempuan. Sehingga para perempuan diharapkan tidak patah semangat untuk memberdayakan ekonomi daerah maupun nasional," kata Dyah Roro yang menghadiri "Apeksi Nite Carnival" di Kediri, Jawa Timur, Kamis (17/7).
Perdagangan itu, menurut dia, merupakan motor penggerak utama perekonomian kota. Lebih dari sekadar aktivitas jual beli, perdagangan membuka peluang usaha seluas-luasnya bagi warga, menciptakan lapangan kerja dan menumbuhkan ekonomi lokal.
Kegiatan karnaval yang menjadi satu dalam rangkaian Musyawarah Komisariat Wilayah IV (Muskomwil) ke-13 Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) itu, kata Dyah Roro, merupakan momentum sangat strategis sebagai sarana untuk mempererat kolaborasi antara pemerintah kota dan juga menyatukan tekad, bagaimana memperkuat peran UMKM dan merumuskan arah pembangunan kota yang lebih berkelanjutan dan adaptif terhadap tantangan global.
Meskipun karnaval yang berlangsung pada 16-18 Juli 2025 itu merupakan versi kecil dari Kediri Nite Carnival, masyarakat juga antusias luar biasa untuk menyaksikan berbagai penampilan dari para peserta. (end/ant)