19035430
IQPlus, (10/7) - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti menyampaikan pembentukan bursa Renewable Energy Certificate (REC) merupakan langkah strategis dan inovatif dalam memajukan perdagangan komoditas di Indonesia.
Dalam peluncuran Bursa REC sekaligus peringatan hari jadi ke-16 PT Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (PT ICDX) dan PT Indonesia Clearing House (PT ICH) di Jakarta, Rabu (9/7), Roro mengatakan ICDX telah mengambil peran penting dalam mendukung program pemerintah dan memperkuat ekosistem Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK).
"Kehadiran REC di ICDX akan memperkaya produk yang diperdagangkan, menarik investor baru, dan pada akhirnya, memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain kunci dalam ekonomi hijau global," ujar Roro melalui keterangan resmi di Jakarta, Kamis.
REC merupakan instrumen atau sertifikat yang menggambarkan seberapa besar listrik yang berasal dari pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) sesuai standar yang diakui secara nasional maupun internasional.
Melalui REC, pelaku usaha dapat membuktikan bahwa energi yang digunakan berasal dari sumber terbarukan seperti matahari, air, angin, dan biomassa. (end/ant)