WAMENDAG DAN PRESIDEN ERIA BAHAS KERJA SAMA PENGUATAN PROGRAM UMKM

  • Info Pasar & Berita
  • 28 Feb 2025

05857048

IQPlus, (28/2) - Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri bertemu Presiden Institut Penelitian Ekonomi untuk ASEAN dan Asia Timur (Economic Research Institute for ASEAN and East Asia/ERIA) Tetsuya Watanabe di Desaru, Johor, Malaysia, pada Kamis, (27/2).

Pertemuan ini dilakukan di sela Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN (ASEAN Economic Ministers'/AEM Retreat) ke-31 untuk membahas potensi kerja sama antara Indonesia-ERIA.

"Indonesia melalui Kementerian Perdagangan terus memperkuatkerja samadengan ERIA.Salah satukerja sama yang dibahas adalahriset untuk meningkatkan peran UMKM dalam rantai pasok global denganmengintegrasikan program UMKM BISAEkspor. Selain itu, riset juga dapat dimanfaatkan untuk mengembangkanprospek strategis (strategic outlook)Indonesia dan negara-negara ASEAN dalam menghadapi tantangan global saat ini, termasuk analisis dampak kebijakan Trump terhadap Indonesia," tegas Wamendag Roro.

Wamendag Roro menjelaskan,pertemuan ini juga menjaditindak lanjut dari diskusi antara Menteri Perdagangan Budi Santoso dan Presiden ERIA pada 23 Januari 2025laludi Jakarta.

Dalam pertemuan tersebut, Kemendag mengusulkan sejumlah topik strategis yang dapat difasilitasi ERIA, termasuk peningkatan peran UMKM dalam rantai nilai regional dan global, serta pentingnya penguatan peran dan sentralitas ASEAN di tengah dinamika geopolitik dan ekonomi global..Kami juga mendorong segera dilakukannyapenandatangan pembaruan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara Kemendag dan ERIApada kesempatan pertama.

Selain itu, kami juga mendorong adanya peningkatan jumlah pegawai Kemendag yang dapat mengikuti program penugasan (secondment) di ERIA untuk peningkatan kapasitas (capacity building)di bidang kajian, riset, dan penelitian ekonomi di kawasan ASEAN dan Asia Timur,.pungkas Wamendag Roro.Salah satukerja sama yang telah terjalin antara Kementerian Perdagangan dan ERIA adalah penyelenggaraan Trade Policy Advisory Group (Trade-PAG).

Forum diskusi antarpakar tersebut telah diselenggarakansebanyakdelapankalisejakpertamakali dihelatpada 25 Agustus 2022,untukmemberikandukungan dalam merumuskan kebijakan perdagangan bagi Menteri Perdagangan.Penyelenggaraan Trade-PAG dijadwalkan pada semester-II 2025 dengan usulan topik penguatan rantai nilai ekosistem, serta strategi dalam menavigasi Peraturan Deforestasi Uni Eropa (European Union Deforestation Regulation/EUDR). (end)



Kembali ke Blog