11227210
IQPlus, (23/4) - Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono menyatakan Indonesia tetap optimistis di tengah perang tarif antara Amerika Serikat (AS) dan China berkat kinerja fiskal yang cukup baik.
Dalam kegiatan HSBC Summit 2025 di Jakarta, Selasa, Thomas menjelaskan kinerja APBN hingga 31 Maret 2025 telah mencatatkan pendapatan negara sebesar Rp516,1 triliun atau 17,2 persen dari target.
Sementara itu, realisasi belanja mencapai Rp620 triliun atau 17,1 persen dari pagu APBN, hampir dua kali lipat dari total belanja bulan sebelumnya sebesar Rp348,1 triliun.
Sementara, defisit anggaran 0,43 persen dari produk domestik bruto (PDB). Thomas menyebut capaian ini menunjukkan pengelolaan fiskal yang hati-hati.
"Kinerja ini menunjukkan perencanaan keuangan yang cermat dan pelaksanaan anggaran yang responsif dalam menghadapi dinamika perekonomian. Pemerintah telah dengan cepat beradaptasi dengan tantangan global," ujar Thomas. (end/ant)