WASKITA KARYA TERAPKAN INOVASI BIM DALAM PEMBANGUNAN BENDUNGAN CIBEET DI BOGOR

  • Info Pasar & Berita
  • 15 Mar 2024

07452741

IQPlus, (15/3) - PT Waskita Karya membangun Bendungan Cibeet Paket III yang terletak di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Pembangunan ini dilakukan Waskita Karya guna mendukung pengendalian banjir di sejumlah titik wilayah Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang.

Melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian PUPR membangun 2 bendungan.

yakni Bendungan Cibeet dan Bendungan Cijurey yang besarnya tampungan air kedua bendungan ini diproyeksikan dapat memberikan manfaat untuk mengurangi banjir di Sungai Citarum Hilir sebesar 66%.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan Bendungan Cibeet dan Cijurey telah dimulai sejak September 2023.

"Dua bendungan ini dibangun untuk pengendalian banjir di hilir Sungai Citarum, seperti di Muara Gembong, Bekasi dan Karawang.Kami berharap masyarakat bisa mendukung pembangunan kedua bendungan ini, yang nantinya juga akan diikuti dengan pembangunan sejumlah tanggul di hilirnya," kata Basuki.

Selain itu, Menteri PUPR juga menjelaskan sesuai kontrak berjalan, pembangunan Bendungan Cibeet dan Bendungan Cijurey masing-masing dikerjakan dalam tiga paket berbeda dan biaya pembangunan kedua bendungan menggunakan skema Multi Years Contract.

Ermy Puspa Yunita SVP Corporate Secretary Perseroan mengatakan pembangunan Bendungan Cibeet paket III ini dilakukan dengan cara joint operation dengan PT Bumi Karsa, PT Bangkit Berkah Perkasa, PT Karya Pembangunan Rezki (KSO)

"Bendungan Cibeet nantinya dapat dimanfaatkan sebagai irigasi pertanian dengan lahan seluas 1.037 Ha di Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang serta sebagai pembangkit tenaga listrik dengan daya sebesar 0,25 MW," ucapnya.

Sebagai infromasi Waskita meraih nilai kontrak paket pekerjaan untuk pembangunan Bendungan Cibeet Paket III sebesar Rp 1,5 Triliun.

"Pembangunan yang didanai menggunakan dana APBN ini nantinya diharapkan sebagai reduksi banjir pada hilir Sungai Citarum dengan kapasitas 300,33 m kubik/detik.

Juga sebagai pasokan air baku sebesar 3,77 m kubik/detik untuk beberapa Kabupaten dan daerah industri," tambah Ermy. (end)

Kembali ke Blog