12095423
IQPlus, (1/8) - PT. Weha Transportasi Indonesia Tbk (WEHA) berencan menggelar aksi korporasi di pasar modal melalui mekanisme rights issue. Rights issue ini dilakukan adalam rangka memperkuat permodalan perseroan.
Dalam aksinya tersebut, WEHA akan menawarkan maksimal sebanyak 599.657.220 lembar saham baru dengan nilai nominal Rp100 per lemar. Jumlah itu setara 40,35% dari jumlah saham yang beredar pasca rights issue atau PMHMETD II.
Adapun harga pelasanaan berada di level Rp125 per saham. Dengan demikian, Perseroan berpotensi meraih dana segar dari hasil rights issue sekitar Rp74,95 miliar.
Patut diketahui olleh investor, rasio dalam rights issue tersebut yaitu setiap pemegang 2.000 Saham Lama Perseroan yang namanya tercatat dalam DPS Perseroan pada tanggal 9 Agustus 2022 pukul 16.00 WIB berhak atas 1.353 HMETD dimana 1 HMETD berhak untuk membeli 1 Saham Baru dengan Harga Pelaksanaan sebesar Rp125 per saham.
HMETD dapat diperdagangkan di dalam dan di luar Bursa Efek dalam jangka waktu 6 Hari Kerja mulai tanggal 11 Agustus 2022 sampai dengan tanggal 19 Agustus 2022. HMETD yang tidak dilaksanakan hingga tanggal akhir periode tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi. Pencatatan saham baru hasil pelaksanaan HMETD akan dilakukan di Bursa Efek pada tanggal 11 Agustus 2022.
Sehubungan dengan PMHMETD II ini, PT Weha Investama (WI) selaku pemegang saham 23,89% menyatakan tidak akan melaksanakan HMETD yang dimiliki sesuai dengan porsi kepemilikan dalam PMHMETD II ini yaitu sebanyak 143.286.546 lembar saham, dan akan mengalihkan sebagian porsi HMETDnya sebanyak 130.685.350 HMETD kepada PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR). Sisa HMETD yang tidak dilaksanakan oleh WI yaitu sebesar 12.601.196 HMETD tidak dialihkan kepada pihak lain.
Sementara PANR selaku pemegang saham 44,91% menyatakan akan melaksanakan HMETD yang dimiliki sesuai dengan porsi kepemilikannya dalam PMHMETD II ini yaitu sebanyak 269.314.650 lembar saham atau senilai Rp33.664.331.250, dan menerima pengalihan HMETD dari WI sebanyak 130.685.350 HMETD berdasarkan Surat Pernyataan tanggal 25 Juli 2022.
Sehubungan dengan hal tersebut, PANR telah menyatakan memiliki dana yang cukup untuk melaksanakan HMETD miliknya dan atas HMETD yang dialihkan dari WI sesuai dengan Surat Pernyataan Kecukupan Dana tanggal 25 Juli 2022 dan Bukti Ketersediaan Dana berupa bilyet deposito berjangka atas nama PT Panorama Sentra Wisata Tbk, yang dikeluarkan oleh Bank Victoria pada tanggal 19 Juli 2022 dan tanggal jatuh tempo pada 18 Agustus 2022.
Dana yang diperoleh Perseroan dari hasil PMHMETD II ini setelah dikurangi dengan seluruh biaya yang terkait dengan PMHMETD II akan digunakan sekitar 50% akan digunakan untuk penambahan sebanyak-banyaknya 15 armada Big Bus, 25 armada Medium Bus, dan 45 armada Minivan dari pihak ketiga. Sekitar 30% digunakan untuk penyertaan modal kepada entitas anak Perseroan, sekitar 33% akan digunakan untuk penambahan modal di PT Weha Jalan Jalan untuk mengembangkan fiturfitur pada aplikasi "Explorer.id" sehingga memudahkan pelanggan untuk melakukan pemesanan.
Sisanya akan digunakan untuk kebutuhan modal kerja Perseroan, dimana untuk membantu kelancaran aktivitas Perseroan seperti pembayaran atas biaya operasional (pembayaran bahan bakar, gaji dan tunjangan karyawan, dan lain . lainnya) yang harus dikeluarkan secara tunai terkait dengan strategi meningkatkan kinerja Perseroan. (end)