30248584
IQPlus, (30/10) - Peningkatan utilisasi armada sepanjang 3Q2023 bersamaan dengan kenaikan tarif sewa yang lebih baik berkontribusi pada peningkatan pendapatan sebesar 30,7% QOQ pada 3Q2023, dan meningkatkan margin laba kotor menjadi 23,4% untuk kuartal tersebut dibandingkan dengan 15,9% pada 2Q2023.
Untuk 9M2023, total pendapatan meningkat 23,3%YOY menjadi US$51,2 juta, di mana US$20 juta dibukukan pada 3Q2023.
Divisi Kapal Milik
Pada 3Q2023, Divisi Kapal Milik mengalami peningkatan pendapatan sebesar 43,7% QOQ, menjadi US$13,7 juta dari US$9,5 juta pada 2Q2023, seiring telah dimulainya kontrak sewa dengan tarif sewa baru atas beberapa kapal mid dan high tier.
Beban langsung untuk Kapal Milik mengalami kenaikan sebesar 17,0% (YOY), sebagian besar disebabkan oleh biaya pemeliharaan dan operasional atas mobilisasi kapal ke kontrak baru. Utilisasi armada terus meningkat sepanjang kuartal ini sehingga menghasilkan utilisasi rata-rata sebesar 70% pada 3Q2023, naik dari 56% pada 2Q2023. Untuk 9M2023, Laba Kotor dari Divisi Kapal Milik mencapai US$6,8 juta (+242,9% YOY)
Chartering dan Jasa Lainnya
Pendapatan dari Divisi Chartering tetap berada pada angka US$12,9juta (+0,8%YOY), sementara Laba Kotor untuk Divisi ini pada 9M2023 adalah sebesar US$1 juta, lebih rendah dari US$1,5 juta pada 9M2022.
Laba Kotor dari Jasa Lainnya mengalami peningkatan 29,6% YOY menjadi US$2,3 juta untuk 9M2023.
Biaya Tidak Langsung dan Laba Operasional
Sepanjang 9M2023, total beban usaha meningkat sebesar 5,8% YoY menjadi US$4,9 juta. Seiring dengan meningkatnya momentum bisnis, terdapat peningkatan pada gaji karyawan menjadi US$3,6 juta (+9,3% YoY), terutama karena perekrutan karyawan tambahan.
Laba Operasional melonjak menjadi US$5,4 juta untuk 9M2023 (+778.1%) dibandingkan dengan hanya US$0,6 juta di 9M2022.
Pendapatan Lain, Beban, dan Laba yang Diatribusikan
Beban bunga terus menurun sebesar 10,0%YOY disebabkan pembayaran pinjaman secara reguler, sementara perusahaan asosiasi mencatat kerugian US$0,3 juta dibandingkan dengan laba US$0,5 juta di 9M2022. Total Laba Bersih sebelum Pajak berjumlah US$3,9 juta untuk 9M2023, dibandingkan dengan kerugian US$2,4 juta di 9M2022.
Akibatnya, Perseroan mencatat pemulihan dengan Laba Bersih yang Dapat Diatribusikan sebesar US$2,8 juta dibandingkan dengan kerugian US$2,1 juta di 9M2022. EBITDA grup juga melonjak 50,4% YOY menjadi US$14,7 juta.
Prospek Industri Migas dan Industri OSV
Pemotongan produksi sukarela oleh Arab Saudi dan Rusia, sementara China, India, dan Brasil terus mendorong permintaan minyak yang kuat.
Telah terjadi peningkatan investasi minyak dan gas lepas pantai yang konsisten dengan proyek jangka panjang yang akan mendorong utilisasi rig lepas pantai dan permintaan OSV hingga tahun 2028.
Selama sembilan bulan terakhir, ketersediaan Kapal Pendukung Lepas Pantai (OSV) telah mengalami penurunan karena proyek pengeboran di Timur Tengah, Afrika, dan Amerika Latin telah menarik unit OSV yang siap beroperasi untuk bekerja di wilayah tersebut.
Keterbatasan ini kemudian berimbas pada peningkatan tarif sewa di Asia Tenggara pada 2H2023.
Meskipun permintaan meningkat, perusahaan-perusahaan OSV besar masih ragu untuk berinvestasi di kapal baru, menekankan pada konservasi modal dan kekhawatiran atas keberlanjutan umur pakai kapal dalam konteks pergeseran energi yang sedang berlangsung menuju bahan bakar terbarukan terkait propulsi.
Ini mengindikasikan bahwa momentum peningkatan pada tarif sewa akan terus berlanjut.
Prospek Perseroan
Wintermar memperkirakan kinerja yang lebih kuat sepanjang sisa tahun 2023. Tarif sewa sedang meningkat, tetapi belum pulih ke level tertinggi sebelumnya. Kami memperkirakan permintaan atas OSV high tier akan secara bertahap mendorong tarif sewa lebih tinggi di tahun-tahun mendatang.
Terdapat pergeseran struktural dalam investasi hulu minyak dan gas yang lebih condong ke lepas pantai daripada darat. Mengingat tingginya tingkat investasi lepas Pantai yang telah disetujui hingga tahun 2028, pemulihan ini akan terus berlanjut untuk berapa tahun yang mendatang.
Per akhir September 2023, Kontrak Perseroan yang telah dimiliki untuk dikerjakan adalah sebesar US$76 juta. (end)