34639653

IQPlus, (12/12) - Yuan tertekan terhadap dolar pada hari Kamis, kehilangan beberapa keuntungan awal karena pasar mencerna laporan Reuters bahwa Tiongkok mempertimbangkan untuk membiarkan yuan yang lebih lemah menghadapi risiko tarif.

Sebelum pembukaan pasar, Bank Rakyat Tiongkok menetapkan nilai tukar titik tengah, di mana yuan diizinkan untuk diperdagangkan dalam kisaran 2%, pada 7,1854 per dolar, sedikit berubah dari sesi sebelumnya dan 584 pip lebih kuat dari perkiraan Reuters.

Yuan spot dibuka pada 7,2578 per dolar dan terakhir diperdagangkan 32 pip lebih rendah dari penutupan sesi akhir sebelumnya dan 1,1% lebih lemah dari titik tengah, memangkas kenaikan sebelumnya di pagi hari.

Reuters melaporkan pada hari Rabu, mengutip sumber, bahwa para pemimpin dan pembuat kebijakan utama Tiongkok sedang mempertimbangkan untuk membiarkan yuan melemah pada tahun 2025 karena mereka bersiap menghadapi tarif AS yang lebih tinggi ketika Donald Trump kembali ke Gedung Putih. Yuan dan mata uang di seluruh Asia jatuh terhadap dolar setelah berita tersebut pada hari Rabu.

Financial News, publikasi PBOC, kemudian menerbitkan sebuah artikel yang mengatakan bahwa dasar untuk nilai tukar yuan yang "pada dasarnya stabil" tetap "kokoh," dan bahwa mata uang tersebut kemungkinan akan stabil dan menguat menjelang akhir tahun ini. Laporan itu membantu yuan mengembalikan sebagian kerugiannya.

"Tidak mengherankan bahwa otoritas Tiongkok mempertimbangkan opsi untuk memperbolehkan pelemahan mata uang, karena ini merupakan respons klasik untuk mengimbangi dampak tarif," kata Rong Ren Goh, seorang manajer portofolio di tim pendapatan tetap di Eastspring Investments.

Namun, ia mengharapkan penyesuaian yuan yang terkendali dan bertahap, bukan depresiasi tajam dan tak terkendali yang dapat mengganggu pasar keuangan.

Meskipun demikian, mata uang Tiongkok telah terdepresiasi selama 10 minggu berturut-turut, tertekan oleh ancaman tarif Presiden AS terpilih Trump dan perbedaan kebijakan moneter antara Tiongkok dan Amerika Serikat. Yuan lepas pantai diperdagangkan pada 7,269 yuan per dolar, naik sekitar 0,16% dalam perdagangan Asia. (end/Reuters)