13527436
IQPlus, (16/5) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menuturkan sejumlah kesepakatan berhasil dijalin saat pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese di Istana Merdeka, Jakarta pada Kamis.
Ia mengatakan dalam pertemuan tersebut, Prabowo menginginkan adanya kesepakatan di sektor ekonomi, pertahanan, dan energi hijau.
"Selain itu, Presiden Prabowo juga ingin memperkuat kerja sama antara ASEAN dengan Australia," jelas Airlangga di Jakarta, Kamis.
Di sektor ekonomi, Indonesia ingin mengevaluasi kembali kerja sama Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif atau Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) dengan Australia yang kini sudah menginjak 5 tahun.
Airlangga mengatakan, dalam evaluasi itu nantinya, pemerintah akan memasukkan hal strategis dalam perjanjian, termasuk soal komoditas mineral kritis.
"Sekarang kita targetnya CEPA-nya memasukkan mineral kritis di dalam," tuturnya.
Perekonomian menegaskan, sejak perjanjian CEPA dengan Australia lima tahun lalu, investasi di Indonesia mengalami peningkatan hampir 100 persen.
Pemerintah RI tetap menargetkan total perdagangan dengan Australia lebih tinggi lagi dengan adanya kesepakatan CEPA yang diperbarui. (end/ant)