08141807

IQPlus, (22/3) - PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk. (AIMS) berencana untuk melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD ) atau rights issue.

Manajemen AIMS dalam Prospektus ringkasnya Rabu (21/3) menuturkan bahwa Perseroan berencana untuk mengeluarkan saham baru dari portepel dengan nilai nominal Rp50 per saham dalam jumlah sebanyak 770.000.000 saham baru disertai penerbitan sebanyak 77.000.000 Waran Seri II, dimana setiap 1 Waran Seri II memberikan hak kepada pemegangnyauntuk membeli 1 saham baru Perseroan yang dikeluarkan dalam portepel.

Saham baru yang diterbitkan ini akan memberikan hak kepada para Pemegang Saham Perseroan untuk membeli Saham tersebut. Saham Baru yang akan dikeluarkan akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia dan memiliki hak yang sama dengan saham-saham Perseroan lainnya yang telah dikeluarkan oleh Perseroan sebelum rights issue.

Saham Baru memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal termasuk hak dividen dengan saham yang telah disetor penuh lainnya. Adapun Waran Seri II yang diterbitkan menyertai Saham Biasa Atas Nama hasil pelaksanaan HMETD. Pada setiap 10 saham hasil pelaksanaan HMETD tersebut melekat 1 Waran Seri II yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi pemegang HMETD yang melaksanakan haknya.

Waran Seri II adalah efek yang memberikan kepada pemegangnya hak untuk melakukan pembelian Saham Biasa Atas Nama yang bernilai nominal Rp50 (lima puluh Rupiah) setiap sahamnya dengan harga pelaksanaan yang akan ditentukan kemudian dan dapat dilaksanakan setelah 6 bulan sejak diterbitkannya Waran tersebut.

Dana yang diperoleh dari hasil pelaksanaan PMHMETD setelah dikurangi dengan biayabiaya emisi saham, akan dialokasikan sekitar 8% akan dipergunakan untuk mengakuisisi PT Super Potato Indonesia (SPI ) melalui mekanisme pengambilalihan kepemilikan saham SPI sebanyak 2.475 saham dengan nominal Rp1 juta per saham.

Selanjutnya sekitar 1,00% akan dipergunakan untuk mengakuisisi PT Raga Citra Mulia (RCM) melalui mekanisme pengambilalihan kepemilikan saham RCM sebanyak 4.999 saham dengan nominal Rp100.000 dan sekitar 19% akan dipergunakan untuk mengakuisisi properti berupa 1 unit kantor strata title seluas 159,2 m2 yang berlokasi di Jalan Iskandarsyah Raya No.1A, RT.3/RW.1, Melawai, Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan dan 1 unit kantor strata title seluas 141m2 yang berlokasi di Treasury Tower, District 8, yang beralamat di Jalan Senopati, Kelurahan Senayan, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan yang akan digunakan untuk kegiatan operasional Perseroan.

Adapun sekitar 72% akan dipergunakan untuk rencana ekspansi bisnis Perseroan di industry Entertainment & Lifestyle, baik dengan mengembangkan bisnis eksisting dari SPI dan RCM ataupun akuisisi terhadap entitas baru yang memiliki bidang bisnis yang sejalan dengan bisnis Perseroan.

Sampai dengan Keterbukaan Informasi ini diterbitkan, Perseroan masih dalam tahap penjajakan atas beberapa alternatif untuk rencana ekspansi bisnis yang dipandang strategis dan memastikan pelaksanaan rencana ini akan mengikuti peraturan & ketentuan yang berlaku, khususnya terkait dengan POJK No.17 /POJK.04/2020.

Untuk melancarkan aksi korporasi ini maka AIMS akan meminta persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 29 April 2024. (end)