03055281
IQPlus, (31/1) - PT Aneka Tambang Tbk (Antam atau IDX:ANTM) menyampaikan bahwa pada periode dua belas bulan pertama tahun 2023, pihaknya mencatatkan kinerja produksi dan penjualan (unaudited) yang solid.
Pada tahun 2023 (FY23), ANTAM mencatatkan produksi bijih nikel unaudited sebesar 13,45 juta wet metric ton (wmt) yang digunakan sebagai bahan baku pabrik feronikel ANTAM dan penjualan kepada pelanggan domestik. Penjualan bijih nikel unaudited pada FY23 mencapai 11,71 juta wmt.
Untuk volume produksi feronikel pada periode itu tercatat sebesar 21,473 ton nikel dalam feronikel (TNi), dengan capaian penjualan unaudited feronikel ANTAM tercatat sebesar 20.138 TNi yang sepenuhnya diserap oleh pasar ekspor.
Kemudian volume produksi emas mencapai 1,208 kg (38.838 t.oz), dengan tingkat penjualan emas unaudited sebesar 26.129 kg (840.067 t.0z). ANTAM fokus memperkuat basis pelanggan logam mulia di pasar domestik.
Sementara produksi bauksit tercatat sebesar 2,01 juta wmt yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan bahan baku pabrik alumina dan penjualan kepada pelanggan pihak ketiga. Penjualan bauksit unaudited pada FY23 tercatat sebesar 1,50 juta wmt.
"Capaian tersebut sejalan dengan upaya ANTAM dalam mengoptimalkan kesinambungan kinerja operasi perusahaan untuk memberikan nilai yang positif kepada para pemegang saham dan pemangku kepentingan." tulis Manajemen ANTAM.
"Secara berkesinambungan, ANTAM senantiasa melakukan inovasi untuk meningkatkan nilai tambah produk serta mengimplemantasikan kebijakan strategis dalam pengelolaan biaya yang tepat dan efisien," jelas Manajemen ANTAM. (end)