ARTAJASA KOMITMEN MEMPERLUAS DIGITALISASI KEUANGAN RI

  • Info Pasar & Berita
  • 25 Feb 2025

05559530

IQPlus, (25/2) - PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa) berkomitmen untuk terus mendorong digitalisasi di sektor keuangan Indonesia.

Direktur Utama Artajasa Armand Hermawan mengatakan sektor keuangan yang inklusif mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih cepat dan berkelanjutan.

"Seperti diketahui, digitalisasi dan transformasi teknologi kian masif di berbagai sektor, termasuk sektor keuangan. Kemajuan teknologi ini terlihat dari adanya perubahan pola transaksi keuangan masyarakat dari tunai ke transaksi digital," kata Armand dalam acara Digital Economic Forum 2025 yang berlangsung di Jakarta, Selasa.

Armand menuturkan, saat ini masyarakat senantiasa mengandalkan platform keuangan digital untuk melakukan berbagai aktivitas keuangan, mulai dari transaksi, menabung, hingga berinvestasi. Masyarakat juga melakukan transaksi digital di hampir semua kesempatan dan tempat baik di ritel modern maupun pedagang kaki lima.

Didukung oleh sistem pembayaran yang kian andal, nilai transaksi digital di Indonesia meningkat pesat. Bank Indonesia (BI) mencatat pembayaran digital pada 2024 mencapai 34,5 miliar transaksi atau tumbuh 36,1 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Secara spesifik, pertumbuhan tertinggi terjadi pada sistem pembayaran QRIS yang tumbuh 186 persen yoy menjadi 689,07 juta transaksi. Adapun jumlah pengguna Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) hingga November 2024 telah mencapai 55,02 juta dan jumlah merchant mencapai 35,1 juta, yang mana sebagian besar adalah merchant UMKM.

Selain itu, Center of Economic and Law Studies (Celios) memperkirakan pembayaran digital untuk tahun 2024 diprediksi mencapai Rp2.491,68 triliun. Perkembangan tersebut terlihat jelas di sektor keuangan seiring makin banyaknya orang yang melakukan transaksi keuangan secara digital dalam kehidupan sehari-hari. (end/ant)


Kembali ke Blog