31225169
IQPlus, (9/11) - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa investor dalam negeri akan diprioritaskan untuk mengisi wilayah inti atau pusat Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Oleh karena itu, pemerintah tengah mengerem masuknya investasi asing di ibu kota baru itu. Padahal, tercatat ada sekitar 200-an minat yang masuk ke IKN dari para investor asing.
"200 lebih sudah ada (sampaikan minat) tapi saya memang lagi mengerem, saya mengerem kenapa? Daerah-daerah prime (utama) itu kalau boleh itu semua dalam negeri supaya IKN itu dari kita untuk kita. Nanti di layer kedua, layer ketiga, baru bisa (kita) berikan opsi ke asing," katanya ditemui seusai Anugerah Layanan Investasi (ALI) 2023 di Jakarta, Rabu.
Hal serupa juga telah disampaikan Presiden Jokowi. Bahlil mengatakan Presiden Jokowi memang memprioritaskan investor dalam negeri untuk bisa membangun IKN. Namun, Ia menegaskan kembali bahwa bukan berarti pemerintah tidak membuka kesempatan bagi investor asing.
"Biar saja dulu dalam negeri dulu. Sudah clear, baru prioritas keduanya adalah asing. Itu yang dimaksud oleh Pak Jokowi," katanya.
Ia juga menyebut prioritas bagi investor dalam negeri dilakukan agar tidak ada asumsi di publik bahwa pemerintah tidak memberikan kesempatan bagi pengusaha nasional.
"Dalam negeri dulu kita prioritaskan nanti kalau kita nggak prioritaskan dalam negeri, nanti kalian (wartawan) tulis lagi bahwa Pak Jokowi tidak memprioritaskan dalam negeri. Kan kacau," katanya. (end/ant)