23246076
IQPlus, (20/8) - PT Bank Mandiri Tbk (Bank Mandiri) berfokus untuk menjalankan Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) sebagai wujud komitmen untuk mendukung inklusi keuangan di kalangan generasi muda.
Program KEJAR merupakan program yang digagas Otoritas Jasa Keuangan (OJK). SVP Retail Deposit Product and Solution Bank Mandiri Evi Dempowati menjelaskan, program ini tidak hanya bertujuan untuk menanamkan budaya menabung sejak dini, tetapi juga untuk memperkenalkan pelajar pada konsep pengelolaan keuangan yang baik
"Melalui Program KEJAR, kami berharap dapat mendorong budaya menabung sebagai bagian dari kebiasaan yang sehat dan menguntungkan bagi masa depan generasi muda. Kami percaya bahwa dengan memperkenalkan konsep menabung dan pengelolaan keuangan sejak dini, kita dapat menciptakan generasi yang lebih inklusif dan bijak dalam hal keuangan," ujar Evi Dempowat dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa.
Hasilnya, sejak awal 2024, lebih dari 93 ribu pelajar dan 32 ribu pelajar penerima bantuan sosial di seluruh Indonesia telah menerima edukasi dan sosialisasi keuangan dari Bank Mandiri, baik di sekolah umum, sekolah berbasis agama, maupun sekolah luar biasa (SLB).
Pada puncak peringatan Hari Indonesia Menabung (HIM) yang jatuh pada 20 Agustus 2024, Bank Mandiri kembali menegaskan perannya dalam meningkatkan literasi keuangan di kalangan pelajar dengan mengedukasi lebih dari 24 ribu pelajar di seluruh negeri.
Program KEJAR merupakan salah satu bentuk implementasi Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 26 Tahun 2019 tentang Hari Indonesia Menabung, dengan tujuan untuk menumbuhkan budaya menabung sejak dini. Melalui Program KEJAR, tingkat inklusi keuangan diharapkan mencapai 87 persen pada tahun 2024 sesuai dengan target dari regulator. (end/ant)