BANK MANDIRI TARGETKAN PERCEPATAN INVESTASI DI 5 SEKTOR LEWAT MIF 2025

  • Info Pasar & Berita
  • 11 Feb 2025

04154696

IQPlus, (11/2) - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (kode saham: BMRI) menargetkan, percepatan investasi di lima sektor utama lewat Mandiri Investment Forum (MIF) 2025.

Lima sektor tersebut di antaranya pertambangan mineral dan hilirisasi, minyak dan gas (migas), manufaktur, energi terbarukan serta infrastruktur.

"Melalui sesi Business Matching ini, kami menargetkan percepatan investasi di lima sektor utama yang selaras dengan prioritas pemerintah, yaitu mineral mining & downstreaming, minyak & gas, manufaktur, energi terbarukan serta konstruksi dan infrastruktur dari 44 perusahaan dalam negeri dan luar negeri," ujar Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Eka Fitria saat konferensi pers Mandiri Investment Forum 2025 di Jakarta, Selasa.

Sebagaimana diketahui, Bank Mandiri kembali menggelar Mandiri Investment Forum (MIF) 2025 yang telah memasuki tahun ke-14 penyelenggaraannya.

Tahun ini, MIF mengangkat tema .Nourishing Future Growth., menyoroti strategi pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah dinamika global serta peluang investasi yang semakin berkembang.

MIF tahun ini menghadirkan lebih dari 22.000 peserta, termasuk 700 lebih investor asing dari berbagai negara.

Dalam sesi Macro Day yang berlangsung hari ini, Eka menjelaskan, perseroan turut mendukung inisiatif pemerintah dalam meningkatkan iklim investasi melalui berbagai program strategis.

Ia menambahkan, komitmen Bank Mandiri dalam membangun iklim investasi yang kondusif di Indonesia juga telah direalisasikan antara lain melalui kantor luar negeri (KLN) Bank Mandiri.

Saat ini terdapat lima kantor luar negeri Bank Mandiri yang berada di Singapura, Hong Kong, Shanghai (China), Cayman Island, Dili (Timor Leste), dan dua kantor perusahaan anak di Kuala Lumpur (Malaysia) dan London (Inggris).

Keberadaan KLN Bank Mandiri telah berhasil melayani lebih dari 100 ribu nasabah korporasi dan ritel dengan beragam layanan keuangan untuk mendukung bisnis nasabah. Tak hanya memfasilitasi kepentingan korporasi Indonesia di luar negeri, kehadiran KLN Bank Mandiri ini juga berperan untuk menjembatani kebutuhan korporasi global yang telah ataupun akan berbisnis di Indonesia.

"Bank Mandiri memiliki jaringan luas dengan institusi keuangan, dengan lebih dari 900 bank Koresponden di 35 negara. Jaringan ini memperkuat posisi kami di pasar global dan mendukung pertumbuhan bisnis," paparnya. (end/ant)




Kembali ke Blog