16230197
IQPlus, (12/6) - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mendukung adopsi kecerdasan artifisial (AI) beretika untuk diterapkan ke dalam dunia bisnis.
Melalui gelaran BCA Data Conference 2025, Presiden Direktur BCA Hendra Lembong mengatakan bahwa konferensi ini menjadi wujud komitmen perseroan dalam meningkatkan kesiapan lintas sektor industri dalam menyikapi kemajuan teknologi AI. Sekitar 400 nasabah hadir sebagai peserta dalam rangkaian sesi diskusi panel yang berlangsung di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Selasa (10/6).
"Kita melihat bagaimana artificial intelligence telah memberikan dampak nyata dan membuka berbagai peluang di berbagai industri, sekaligus membawa tantangan yang perlu dengan cermat dan bijak kita siasati," ujar Hendra dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu.
BCA Data Conference 2025 menghadirkan beragam topik mulai dari strategi implementasi solusi AI, perkembangan regulasi dan aspek legal penggunaan AI di Indonesia, hingga pendekatan perusahaan dalam membangun solusi AI yang bertanggung jawab, etis dan transparan.
Topik-topik tersebut dibawakan oleh para pakar dan praktisi dari sektor publik maupun swasta, seperti Direktur Kecerdasan Artifisial dan Ekosistem Teknologi Baru Kementerian Komunikasi dan Digital RI Aju Widya Sari, Head of SEA Google Cloud Data Analytics Specialist Arifin Iskandar, Technology Director Microsoft Indonesia Panji Wasmana, serta Digitalization Head Petrosea Sudarto Unsurlany.
Selain itu, sejumlah praktisi internal BCA turut menjadi pembicara, di antaranya VP of Data Management BCA Adhitya Bhaswara, VP of Data Management BCA Suwandi, dan AVP of Data Management BCA Timotius Nico.
Wakil Presiden Direktur BCA Armand Wahyudi Hartono berharap BCA Data Conference 2025 tidak hanya memperkenalkan potensi dan penerapan AI dalam dunia bisnis, tetapi juga secara khusus mengangkat isu penting terkait AI Governance.
"Yaitu etika, regulasi, dan kebijakan yang menjadi fondasi bagi penggunaan AI yang bertanggung jawab. Semoga acara ini menjadi awal dari langkah besar yang akan kita ambil bersama dalam menjawab tantangan di era digital saat ini," tuturnya. (end/ant)