BHC SIAP JADI PENDORONG PERTUMBUHAN PARIWISATA DAN EKONOMI DI LAMPUNG

  • Info Pasar & Berita
  • 20 Agt 2024

23237047

IQPlus, (20/8) - Bakauheni Harbour City (BHC), proyek pengembangan kawasan yang dikelola oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), siap menjadi pendorong utama untuk pertumbuhan pariwisata dan ekonomi di Lampung.

Sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN), BHC bertujuan untuk mengubah Pelabuhan Bakauheni menjadi destinasi wisata terintegrasi dan pusat ekonomi yang baru, yang akan mendorong perkembangan wilayah sekitarnya.

BHC memanfaatkan posisi strategis Pelabuhan Bakauheni sebagai penghubung utama antara Pulau Jawa dan Sumatera.

Proyek ini dirancang untuk memberikan dampak ekonomi yang berkelanjutan, meningkatkan konektivitas pariwisata domestik, serta menarik lebih banyak wisatawan.

"BHC dirancang untuk menciptakan dampak ekonomi berkelanjutan, memperkuat konektivitas pariwisata domestik, dan meningkatkan kunjungan wisatawan," ujar Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin.

Inisiatif ini diharapkan dapat memperkuat pertumbuhan ekonomi dan memperkaya sektor pariwisata di Lampung.

Proyek ini tidak hanya mengusung konsep pengembangan pariwisata semata, tetapi juga berperan sebagai stimulus bagi tumbuhnya berbagai sektor pendukung lainnya.

Dengan integrasi yang matang antara sektor pariwisata, pelabuhan, dan hiburan, BHC diproyeksikan dapat memberikan multiplier effect yang kuat, menciptakan lapangan kerja baru, dan mendorong peningkatan investasi lokal maupun internasional.

Hal ini diharapkan dapat mengubah peta ekonomi Lampung, menjadikannya lebih dinamis dan kompetitif.

BHC juga akan mengedepankan pemberdayaan UMKM dan komunitas lokal, sebagai bagian dari upaya ASDP untuk memastikan bahwa manfaat ekonomi dapat dirasakan langsung oleh masyarakat setempat.

"Kami berkomitmen untuk melibatkan pelaku usaha kecil dan menengah serta masyarakat lokal dalam setiap fase pengembangan BHC.Ini adalah cara kami untuk memastikan proyek ini benar-benar memberikan dampak positif yang menyeluruh," tambah Shelvy.

Pengamat tata kota, Yayat Supriyatna, menilai BHC memiliki potensi besar sebagai magnet wisata.

"Promosi yang agresif dan paket wisata menarik akan menjadikan BHC destinasi utama bagi berbagai segmen wisatawan, mulai dari pelajar hingga pegawai negeri," jelas Yayat. (end)

Kembali ke Blog