BTN SIAP TERBITKAN 4,6 MILIAR LEMBAR SAHAM MELALUI RIGHTS ISSUE

  • Info Pasar & Berita
  • 12 Sep 2022

54105342

IQPlus, (12/9) - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) berencana untuk melakukan Penambahan Modal dengan HMETD melalui mekanisme Penawaran Umum Terbatas II (PMHMETD PUT II) atau biasa disebut dengan rights issue.

Dalam aksi korporasi ini, Perseroan akan menerbitkan saham paling banyak 4.600.000.000 lembar saham Seri B dengan nilai nominal Rp500 per saham. Jumlah saham Seri B yang akan diterbitkan akan disesuaikan dengan keperluan dana Perseroan dan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan POJK HMETD.

Dalam prospektus ringkasnya, Manajemen BBTN menyebutkan bahwa PMHMETD PUT II dilakukan untuk meningkatkan kapasitas Perseroan dalam menyalurkan kredit perumahan guna mendukung Program Perumahan Nasional.

"Dana yang diperoleh dari hasil PMHMETD PUT II ini setelah dikurangi biaya-biaya, seluruhnya akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas penyaluran kredit dalam rangka mendukung pertumbuhan bisnis Perseroan. Apabila sebagian atau seluruh dana hasil PMHMETD PUT II ini digunakan untuk transaksi yang merupakan Transaksi Material, Transaksi Afiliasi, dan/atau Transaksi yang mengandung Benturan Kepentingan menurut peraturan yang berlaku di bidang pasar modal di Indonesia, Perseroan akan mematuhi peraturan-peraturan yang berlaku mengenai Transaksi Material, Transaksi Afiliasi, dan/atau Transaksi yang mengandung Benturan Kepentingan, sebagaimana relevan," tulisnya.

Rencana PMHMETD PUT II diharapkan akan meningkatkan kemampuan Perseroan dalam rangka mendukung Program Perumahan Nasional, khususnya Program Pemerintah Sejuta Rumah serta peruntukan lainnya yang mendukung pertumbuhan bisnis Perseroan, sehingga akan berpengaruh positif terhadap kondisi keuangan Perseroan dan bermanfaat bagi kepentingan masyarakat luas.

"Bagi pemegang saham Perseroan yang tidak menggunakan haknya untuk memesan efek terlebih dahulu dalam PMHMETD PUT II, maka pemegang saham tersebut akan terkena dilusi atas persentase kepemilikan saham Perseroan maksimum sebesar 30,28%." paparnya. (end)



Kembali ke Blog