19093010
IQPlus, (8/8) - PT Mora Telematika Indonesia Tbk (Moratelindo) penyedia infrastruktur dan jaringan telekomunikasi salah satu yang terbesar di Indonesia, pada hari ini telah resmi mencatatkan sahamnya untuk diperdagangkan di Papan Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham MORA.
Kisaran Harga pada Penawaran Awal (Bookbuilding) antara Rp368 sampai dengan Rp396 setiap saham, Perseroan kemudian menetapkan Harga Penawaran-nya di batas atas yaitu di Rp396 setiap saham.
Dari keseluruhan proses penawaran umum perdana saham (initial public offering atau IPO) Perseroan mengumpulkan total dana sebesar Rp1.000.083.862.800,- dengan melepas saham ke masyarakat sebanyak 2.525.464.300 saham biasa atas nama yang merupakan Saham Baru yang dikeluarkan dari portepel Perseroan atau sebanyak 10,68% dari jumlah seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan dengan Nilai Nominal Rp100,- setiap saham.
Jumlah saham yang dilepas ke masyarakat sudah termasuk saham yang dialokasikan kepada karyawan Perseroan yaitu sebesar 0,247% saham dari Saham Yang Ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham atau sebanyak 6.246.500 saham biasa atas nama untuk program alokasi saham kepada karyawan (Program ESA). Program ESA merupakan bentuk apresiasi Perseroan terhadap kinerja dan pengabdian karyawan kepada Perseroan selama ini.
Lebih lanjut Perseroan menyampaikan, bahwa pada masa Penawaran Umum, IPO Perseroan mengalami kelebihan permintaan alias oversubscribed hingga 227.35 kali berdasarkan system E-IPO, jauh melampaui sejumlah target yang telah ditetapkan sebelumnya.
Hal ini merupakan sebuah momen bersejarah, bagi Perseroan dimana sebagai indikator respon positif dari tingkat kepercayaan masyarakat kepada MORA setelah menempuh perjalanan Panjang di pasar modal sebelum IPO, Perseroan menerbitkan Obligasi pada tahun 2017, Sukuk melalui Penawaran Umum Berkelanjutan pada tahun 2019, tahun 2020 dan tahun 2021 dengan pemeringkatan dari PEFINDO pada bulan Maret tahun 2022 yang mengalami peningkatan dari sebelumnya idA dan idA(sy) menjadi idA+ dan idA+(sy).
Struktur Modal dan Susunan Pemegang Saham Moratelindo Sesudah IPO Sehubungan dengan diterbitkannya seluruh Saham Baru yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham dan diimplementasikannya Program ESA, maka struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan sesudah Penawaran Umum Perdana Saham adalah PT Gema Lintas Benua sebanyak 30,17%, PT Candrakarya Multikreasi sebanyak 40,83%, PT Smart Telecom sebanyak 18,32%, Masyarakat sebanyak 10,65%, Program ESA sebanyak 0,03%, dengan jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan sebanyak 23.646.668.691 lembar saham atau senilai Rp.2.364.666.869.100,- (end)