11630893
IQPlus, (26/4) - Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) Sunarso menyatakan bahwa pelaku industri perbankan perlu membentuk suatu unit ad hoc untuk mengantisipasi dampak krisis perekonomian dan geopolitik global maupun gejolak pasar domestik.
"Yang paling penting menurut saya adalah kini sudah perlu bank membentuk ad hoc unit temporary semacam banking crisis center," ujar Sunarso di Jakarta, Kamis.
Ia menuturkan bahwa unit ad hoc tersebut bertugas untuk menyediakan data bagi manajemen bank sebagai bahan analisa pembuatan respons kebijakan melalui simulasi atau stress test harian.
Menurutnya, saat terjadi krisis, stress test tidak dapat lagi dilakukan secara bulanan maupun mingguan, melainkan perlu setiap hari. Bahkan dalam situasi yang sangat mendesak, evaluasi tersebut berpotensi dibutuhkan setiap beberapa jam sekali.
Sunarso menilai bahwa upaya tersebut penting untuk memonitor berbagai masalah yang mungkin terjadi di pasar, mengingat kondisi pasar akan sangat bergejolak jika krisis semakin memburuk. (end/ant)