33430390

IQPlus, (1/12) - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) kembali menegaskan komitmennya terhadap praktik bisnis berkelanjutan. Perusahaan jamu dan herbal modern terbesar di Indonesia itu memborong dua penghargaan dalam ajang La Tofi ESG Rating & The Sustainability Communication Awards 2025.

Sido Muncul menyabet predikat Platinum Alignment untuk Top 100 Indonesia 2025 La Tofi ESG Rating dengan skor 87,85. Selain itu, Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat, meraih penghargaan The Legend of CSR Storytelling atas dedikasinya dalam mengomunikasikan nilai keberlanjutan perusahaan secara konsisten.

Irwan menyampaikan, penghargaan ini menjadi pendorong bagi Sido Muncul untuk terus memperkuat kontribusi sosial dan lingkungan.

"Penghargaan ini mendorong kami menjalankan program-program CSR lebih baik. Semua kegiatan yang kami lakukan harus memberi kontribusi positif bagi pariwisata, lingkungan, dan masyarakat," ujar Irwan dalam keterangannya.

Ia menegaskan, komitmen Sido Muncul tidak sekadar memenuhi standar CSR. "Kami tidak hanya memberikan 2 persen dari keuntungan. Semua dana dari iklan kalau bisa memberikan kontribusi, akan kami berikan," tambahnya.

Penghargaan pribadi yang diterima Irwan diberikan karena kemampuannya menggambarkan nilai keberlanjutan sebagai identitas Sido Muncul.

Irwan menilai kesuksesan perusahaan berangkat dari ketulusan dalam menjalankan bisnis. "Saya mengelola Sido Muncul dengan akal budi. Kesuksesan datang ketika kita berbuat positif. Termasuk berbuat baik pada konsumen dan karyawan," ungkapnya.

Program CSR Sido Muncul terus menyasar berbagai kebutuhan masyarakat, mulai dari operasi bibir sumbing dan katarak gratis, hingga dukungan bagi anak-anak suspect stunting di berbagai daerah.

Di bidang lingkungan, sejak tahun 2000 Sido Muncul menjalankan proses produksi ramah lingkungan.

Perusahaan menggunakan energi terbarukan melalui kerja sama dengan PLN, mengolah air limbah dengan IPAL berteknologi terbaru, serta mengubah limbah padat menjadi pupuk organik dan bahan bakar.

Setiap produk Sido Muncul juga menjalani quality control ketat sesuai standar BPOM-mulai dari uji aflatoksin, cemaran mikroba, logam berat, pestisida, hingga tes DNA untuk menjamin kehalalan. Produk mereka telah tersertifikasi Halal MUI, HACCP, GMP, dan ISO.

Principal Assessor La Tofi ESG Rating, La Tofi, mengapresiasi keseriusan Sido Muncul mengembangkan standar tinggi dalam kinerja ESG.

Menurutnya, skor tinggi yang diraih perusahaan mencerminkan perhatian terhadap rantai pasok, proses produksi, hingga pengelolaan limbah. "Sido Muncul selalu memperhatikan keberlanjutan dan ekosistem. Inilah yang membuat Sido Muncul berhasil berproses hingga ke mancanegara," kata La Tofi.

Dengan pencapaian ini, Sido Muncul tidak hanya menegaskan posisinya sebagai pemain besar industri herbal, tetapi juga sebagai perusahaan yang memprioritaskan keberlanjutan dan dampak sosial bagi masyarakat Indonesia. (end)