EKONOMI AUSTRALIA TUMBUH 0,3% DI KUARTAL KETIGA

  • Info Pasar & Berita
  • 04 Des 2024

33831740

IQPlus, (4/12) - Perekonomian Australia tumbuh lebih lambat dari yang diharapkan pada kuartal ketiga, karena biaya pinjaman yang tinggi dan inflasi yang tinggi terus membebani ekonomi yang melambat.

Produk domestik bruto riil naik 0,3% dalam tiga bulan hingga September dibandingkan dengan 1% pada kuartal sebelumnya, menurut Biro Statistik Australia yang mengatakan pada hari Rabu. Angka tersebut juga meleset dari perkiraan Reuters sebesar 0,4%.

Secara tahunan, ekonomi Australia naik 0,8%, juga tidak mencapai estimasi Reuters sebesar 1,1%, menyusul kenaikan 1% dalam 12 bulan hingga kuartal sebelumnya.

Ekonomi negara tersebut telah mengalami tren perlambatan selama dua tahun terakhir, karena Reserve Bank of Australia memulai kampanye pengetatan yang mengakibatkan kenaikan suku bunga sebesar 425 basis poin sejak Mei 2022.

RBA telah mempertahankan suku bunga acuannya pada level tertinggi dalam 13 tahun sebesar 4,35% sejak akhir tahun lalu.

Pada kuartal ketiga, inflasi harga konsumen utama negara tersebut melambat tajam menjadi 2,8%, yang sebagian besar dibantu oleh potongan harga tagihan energi pemerintah.

Inflasi inti, yang tidak termasuk harga listrik dan bahan bakar otomotif, meskipun pada level terendah dalam lebih dari dua tahun sebesar 3,5%, masih berada di atas kisaran target bank sentral sebesar 2% hingga 3%.

Gubernur RBA Michele Bullock mengatakan minggu lalu bahwa inflasi inti "terlalu tinggi" untuk mempertimbangkan pemotongan suku bunga dalam waktu dekat.

Ia menegaskan kembali bahwa kebijakan moneter akan tetap ketat hingga bank "yakin" bahwa inflasi dasar berada di jalur yang tepat untuk mendekati titik tengah kisaran target, yaitu 2,5%.

Rapat kebijakan RBA berikutnya akan diadakan pada 10 Desember, di mana para pejabat diharapkan akan mempertahankan suku bunga tunai tidak berubah. (end/CNBC)


Kembali ke Blog