EKONOMI JEPANG DIRAMAL REBOUND 2,5% DI KUARTAL II

  • Info Pasar & Berita
  • 08 Agt 2022

19100902

IQPlus, (8/8) - Jajak pendapat Reuters menunjukkan ekonomi Jepang kemungkinan pulih pada periode April-Juni dari kontraksi pada kuartal sebelumnya. Hal itu berkat belanja konsumen yang solid dalam layanan tatap muka yang tidak lagi terhalang oleh pembatasan virus korona.

Mengutip The Business Times, Senin, 8 Agustus 2022, namun untuk kuartal saat ini, para analis khawatir dengan meningkatnya risiko, termasuk kemungkinan perlambatan ekonomi global dan kebangkitan kasus covid-19 di Jepang.

Ekonomi terbesar ketiga di dunia itu kemungkinan tumbuh di tingkat tahunan 2,5 persen pada April-Juni, rebound dari kontraksi 0,5 persen pada kuartal pertama, menurut perkiraan median dari 17 ekonom.

Ekspansi kuartal kedua sebagian besar didorong oleh proyeksi kenaikan 1,3 persen dalam konsumsi swasta, yang menyumbang lebih dari setengah Produk Domestik Bruto (PDB) Jepang, jajak pendapat menunjukkan.

Belanja modal kemungkinan meningkat 0,9 persen, menurut jajak pendapat, yang juga menyarankan permintaan eksternal telah menambahkan 0,1 persen poin ke pertumbuhan PDB.

"Pemulihan konsumsi sejak pencabutan pembatasan covid-19 pada Maret mendorong pertumbuhan April-Juni," kata Ekonom Senior Mizuho Research and Technologies Saisuke Sakai, yang juga menunjuk pada investasi perusahaan yang kuat yang ditangguhkan dari tahun lalu.

"Semua ini mengimbangi efek negatif pada produksi Jepang dari penguncian di Tiongkok," tambah Sakai.

Tetapi, tambahnya, kecepatan pemulihan Jepang akan lebih lambat pada Juli-September karena rumah tangga dapat menjadi waspada di tengah wabah covid-19. "Ditambah dengan faktor risiko penurunan lainnya, seperti kenaikan harga dan ekonomi global yang melambat," pungkas Sakai. (end/ba)




Kembali ke Blog