07955748
IQPlus, (21/3) - PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE) atau Fore Coffee menargetkan penjualan bisa meningkat 40 sampai 50 persen year on year (yoy) pada 2025, yang akan ditopang oleh penambahan outlet- outlet baru perseroan.
Per September 2024, penjualan perseroan tercatat mencapai Rp727 miliar, atau meningkat 135 persen (yoy) dibandingkan sebesar Rp309 miliar pada September 2023.
"Kami sih menargetkan pendapatan kami adalah sekitar 40 sampai 50 persen peningkatan," ujar CEO Fore Coffee Vico Lomar dalam Press Conference Investor Gathering di Jakarta, Jumat.
Vico menyebut bahwa pangsa pasar Fore Coffee saat ini cenderung masih kecil, maka dari itu, saat ini merupakan kesempatan pihaknya untuk terus berkembang.
"Karena kan FORE di segmen prime affordable, di mana tadi kita bisa menjangkau yang atas, kita juga bisa menjangkau yang bawah. So that's why untuk market share kita masih kecil dan ini adalah kesempatan (berkembang)," ujar Vico.
Untuk mendorong peningkatan penjualan, perseroan menargetkan akan membuka 72 outlet baru pada 2025, dan total 140 outlet baru sampai 2026, serta total 600 outlet selama empat tahun ke depan.
Rencana ekspansi itu akan didukung oleh dana hasil Initial Public Offering (IPO) perseroan, yang ditargetkan mencapai Rp379,8 miliar.
Vico menjelaskan, perseroan akan mengalokasikan dana hasil IPO sebesar 76 persen untuk memperluas jaringan outlet di seluruh Indonesia, yang bertujuan memperkuat posisi Fore Coffee sebagai pemimpin pasar kopi premium di Indonesia. (end/ant)